BANJARMASIN ♼ Di era 90-an, pesawat tempur milik TNI AU kerap unjuk kebolehan di langit Kalimantan Selatan dengan Homebase Pangkalan Udara (Lanud) Sjamsudin Noor.
Pilot pesawat tempur tersebut melakukan atraksi-atraksi di atas langit dengan manuver berbahaya. Seperti terbang sangat rendah dan flypass menukik seakan jatuh membuat penonton berdebar. Ada juga pesawat ringan dengan baling-baling atau warga sering menyebutnya pesawat capung yang mampu melakukan atraksi berputar-putar seakan lepas kendali. Sayang, atraksi yang membuat anak bangsa itu bangga akan kekuatan militer negerinya dan kehandalan personel TNI AU di udara kini tak pernah lagi terlihat di Kalsel.
Kamis, (28/11) pesawat tempur latih TNI AU jenis KT-1B Woong Bee tiba-tiba saja melintas di langit Banjarmasin dan melakukan formasi-formasi terbang yang menarik sehingga pesawat yang masih asing terlihat menimbulkan beberapa pertanyaan sebagian warga khususnya di Kota Seribu Sungai ini.
Rombongan Team Aerobatik dengan warna pesawat merah dan putih tersebut terdiri dari delapan pesawat jenis KT-1B Wong Bee dari Skadron Pendidikan 102 Lanud Adisutjipto dan didukung dua buah pesawat C-130 Hercules TNI AU untuk mengangkut personil dan peralatan pendukung. Rombongan JAT (Jupiter Aerobatik Team) yang berjumlah 80 orang tersebut berada di bawah Mission Commander (pimpinan) Komandan Wingdik Terbang Kolonel Pnb Bob Panggabean. Sesaat sebelum mendarat di Lanud SAM Pesawat Aerobatik tersebut sempat flypass diatas Lanud SAM dengan menampilkan formasi terbang aerobatik. Adapun rute yang ditempuh sebelum rombongan tersebut mendarat di Lanud SAM yaitu Lanud Adi-Lanudal Juanda Surabaya-Lanud SAM.
Kedatangan rombongan di Lanud SAM tersebut disambut langsung oleh Komandan Lanud Sjamsudin Noor Letkol Pnb Esron S.B. Sinaga, S.Sos. Ratusan anak TK, SD, SMP dan SMA wilayah kota Banjarbaru serta masyarakat sekitar pun berdatangan serta terlihat sangat antusias ingin melihat, menyaksikan dari dekat bahkan hingga berfoto dengan latar belakang pesawat latih JAT yang mendarat di Lanud Sjamsudin Noor. Rizal salah satu murid TK Angkasa mengaku senang. Pesawatnya, bagus sekali, “Saya senang lihat. Pesawatnya bagus sekali,”ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut Danlanud SAM mendapat kehormatan dari Team Aerobatik TNI AU untuk menerima Cinderamata yang diserahkan oleh Mayor Pnb Ferry Yunaldi yang didampingi oleh Danwingdikter Kolonel Pnb Bob Panggabean. Adapun tujuan kehadiran Tim Aerobatik TNI AU Jupiter dalam rangka melakukan kegiatan Demonstrasi Terbang (Invitation to Participate The 4th Brunei Darussallam International Defence Exhibition 4Brider 2013 Air Demonstration) di Negara Brunei Darussallam yang akan dilaksanakan pada tanggal 3 s.d. 7 Desember 2013 mendatang.
Tujuannya adalah guna menjalin hubungan persahabatan antara kedua Negara dan khususnya kedua Angkatan Udara, yang dalam hal ini diwakili oleh penampilan Tim Aerobatik TNI AU. Tujuan lainnya adalah untuk memperkenalkan kepada dunia tentang kemampuan Tim Aerobatik TNI AU untuk tampil di pentas internasional, sekaligus menunjukkan bahwa bangsa Indonesia juga memiliki putra-putra bangsa yang tidak kalah bersaing dalam kancah kedirgantaraan dunia.
(pentak lanud SAM/sir)
Teks Gbr- Danlanud SAM Letkol Pnb Esron SB Sinaga S.Sos, mendapat kehormatan dari Team Aerobatik TNI AU untuk menerima Cinderamata yang diserahkan oleh Mayor Pnb Ferry Yunaldi
Pilot pesawat tempur tersebut melakukan atraksi-atraksi di atas langit dengan manuver berbahaya. Seperti terbang sangat rendah dan flypass menukik seakan jatuh membuat penonton berdebar. Ada juga pesawat ringan dengan baling-baling atau warga sering menyebutnya pesawat capung yang mampu melakukan atraksi berputar-putar seakan lepas kendali. Sayang, atraksi yang membuat anak bangsa itu bangga akan kekuatan militer negerinya dan kehandalan personel TNI AU di udara kini tak pernah lagi terlihat di Kalsel.
Kamis, (28/11) pesawat tempur latih TNI AU jenis KT-1B Woong Bee tiba-tiba saja melintas di langit Banjarmasin dan melakukan formasi-formasi terbang yang menarik sehingga pesawat yang masih asing terlihat menimbulkan beberapa pertanyaan sebagian warga khususnya di Kota Seribu Sungai ini.
Rombongan Team Aerobatik dengan warna pesawat merah dan putih tersebut terdiri dari delapan pesawat jenis KT-1B Wong Bee dari Skadron Pendidikan 102 Lanud Adisutjipto dan didukung dua buah pesawat C-130 Hercules TNI AU untuk mengangkut personil dan peralatan pendukung. Rombongan JAT (Jupiter Aerobatik Team) yang berjumlah 80 orang tersebut berada di bawah Mission Commander (pimpinan) Komandan Wingdik Terbang Kolonel Pnb Bob Panggabean. Sesaat sebelum mendarat di Lanud SAM Pesawat Aerobatik tersebut sempat flypass diatas Lanud SAM dengan menampilkan formasi terbang aerobatik. Adapun rute yang ditempuh sebelum rombongan tersebut mendarat di Lanud SAM yaitu Lanud Adi-Lanudal Juanda Surabaya-Lanud SAM.
Kedatangan rombongan di Lanud SAM tersebut disambut langsung oleh Komandan Lanud Sjamsudin Noor Letkol Pnb Esron S.B. Sinaga, S.Sos. Ratusan anak TK, SD, SMP dan SMA wilayah kota Banjarbaru serta masyarakat sekitar pun berdatangan serta terlihat sangat antusias ingin melihat, menyaksikan dari dekat bahkan hingga berfoto dengan latar belakang pesawat latih JAT yang mendarat di Lanud Sjamsudin Noor. Rizal salah satu murid TK Angkasa mengaku senang. Pesawatnya, bagus sekali, “Saya senang lihat. Pesawatnya bagus sekali,”ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut Danlanud SAM mendapat kehormatan dari Team Aerobatik TNI AU untuk menerima Cinderamata yang diserahkan oleh Mayor Pnb Ferry Yunaldi yang didampingi oleh Danwingdikter Kolonel Pnb Bob Panggabean. Adapun tujuan kehadiran Tim Aerobatik TNI AU Jupiter dalam rangka melakukan kegiatan Demonstrasi Terbang (Invitation to Participate The 4th Brunei Darussallam International Defence Exhibition 4Brider 2013 Air Demonstration) di Negara Brunei Darussallam yang akan dilaksanakan pada tanggal 3 s.d. 7 Desember 2013 mendatang.
Tujuannya adalah guna menjalin hubungan persahabatan antara kedua Negara dan khususnya kedua Angkatan Udara, yang dalam hal ini diwakili oleh penampilan Tim Aerobatik TNI AU. Tujuan lainnya adalah untuk memperkenalkan kepada dunia tentang kemampuan Tim Aerobatik TNI AU untuk tampil di pentas internasional, sekaligus menunjukkan bahwa bangsa Indonesia juga memiliki putra-putra bangsa yang tidak kalah bersaing dalam kancah kedirgantaraan dunia.
(pentak lanud SAM/sir)
Teks Gbr- Danlanud SAM Letkol Pnb Esron SB Sinaga S.Sos, mendapat kehormatan dari Team Aerobatik TNI AU untuk menerima Cinderamata yang diserahkan oleh Mayor Pnb Ferry Yunaldi
♞ Poskota
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.