JAKARTA – Salah satu kapal perang TNI AL dari jajaran Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) KRI Tanjung Nusanive-973 mengangkut pasukan dan material dari Batalyon Artileri Medan (Yon Armed) 9/Pasopati/ Kostrad Purwakarta, dari Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (6/11).
KRI Tanjung Nusanive-973 ini, mengangkut pasukan dari TNI Angkatan Darat tersebut sejumlah 488 personel, untuk melaksanakan rotasi operasi pengamanan daerah rawan (Pamrahwan) di wilayah Maluku dan Maluku Utara selama lebih kurang enam bulan.
Keberangkatan Batalyon Artileri Medan (Yon Armed) 9/Pasopati/ Kostrad Purwakarta dengan KRI Tanjung Nusanive-973, dilepas dengan upacara militer yang dipimpin oleh Inspektur Upacara Panglima Divisi 1 Kostrad Mayor Jenderal TNI Daniel Ambat.
Turut hadir dalam upacara pelepasan tersebut selain para pejabat di lingkungan Divisi-1 Kostrad dan pejabat terkait, juga Kepala Staf Kolinlamil Laksamana Pertama TNI Karma Suta, S.E., yang didampingi para Asisten Pangkolinlamil.
Sebelum tiba di Maluku KRI Tanjung Nusanive-973 yang dikomandani Letkol Laut (P) Irwan Sondang Parluhutan Siagian ini, akan singgah di Pontianak untuk mengambil pasukan dari Batalyon Infanteri 643/Wanara Sakti, Kodam XII Tanjung Pura, Kalimantan Barat untuk diberangkatkan bersama Batalyon Artileri Medan (Yon Armed) 9/Pasopati/Kostrad Purwakarta.
Setibanya di Maluku dengan KRI Tanjung Nusanive-973, kedua Batalyon tersebut akan menggantikan pasukan dari Yon Armed 8 Kostrad Jember serta Yonif 611/Awang Long Kodam VI/Tanjung Pura yang sudah enam bulan bertugas melaksanakan tugas Opspamrahwan di Maluku dan Maluku Utara.
(dispen kolinlamil/sir).
Teks Gbr- KRI Tanjung Nusanive-973 siap mengangkut pasukan Yon Armed 9/Pasopati/ Kostrad Purwakarta, dalam rangka melaksanakan operasi pamrahwan di Maluku, Rabu (6/11) dari Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
KRI Tanjung Nusanive-973 ini, mengangkut pasukan dari TNI Angkatan Darat tersebut sejumlah 488 personel, untuk melaksanakan rotasi operasi pengamanan daerah rawan (Pamrahwan) di wilayah Maluku dan Maluku Utara selama lebih kurang enam bulan.
Keberangkatan Batalyon Artileri Medan (Yon Armed) 9/Pasopati/ Kostrad Purwakarta dengan KRI Tanjung Nusanive-973, dilepas dengan upacara militer yang dipimpin oleh Inspektur Upacara Panglima Divisi 1 Kostrad Mayor Jenderal TNI Daniel Ambat.
Turut hadir dalam upacara pelepasan tersebut selain para pejabat di lingkungan Divisi-1 Kostrad dan pejabat terkait, juga Kepala Staf Kolinlamil Laksamana Pertama TNI Karma Suta, S.E., yang didampingi para Asisten Pangkolinlamil.
Sebelum tiba di Maluku KRI Tanjung Nusanive-973 yang dikomandani Letkol Laut (P) Irwan Sondang Parluhutan Siagian ini, akan singgah di Pontianak untuk mengambil pasukan dari Batalyon Infanteri 643/Wanara Sakti, Kodam XII Tanjung Pura, Kalimantan Barat untuk diberangkatkan bersama Batalyon Artileri Medan (Yon Armed) 9/Pasopati/Kostrad Purwakarta.
Setibanya di Maluku dengan KRI Tanjung Nusanive-973, kedua Batalyon tersebut akan menggantikan pasukan dari Yon Armed 8 Kostrad Jember serta Yonif 611/Awang Long Kodam VI/Tanjung Pura yang sudah enam bulan bertugas melaksanakan tugas Opspamrahwan di Maluku dan Maluku Utara.
(dispen kolinlamil/sir).
Teks Gbr- KRI Tanjung Nusanive-973 siap mengangkut pasukan Yon Armed 9/Pasopati/ Kostrad Purwakarta, dalam rangka melaksanakan operasi pamrahwan di Maluku, Rabu (6/11) dari Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
♞ Poskota
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.