Sebuah
kapal patroli meronda di dekat kapal pendarat amfibi Changbaishan 989
milik AL China lego jangkar di perairan Batuampar, Batam, Kamis (27/3).
Sebanyak 120 personil AL China tiba di Batam dengan Changbaishan untuk
mengikuti latihan gabungan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK)
2014 yang digelar TNI AL di Kepri.
Batam
☆ Sejumlah kapal perang TNI AL berbagai jenis dan kapal perang negara Asean dan Asean Plus mulai berdatangan dalam rangka pelaksanaan Latma Multilateral Komodo 2014 (Multilateral Naval Exercise Komodo/MNEK) di perairan Batam.
Kepala Dinas Penerangan Koarmabar Letkol laut (KH) Agus Cahyono di Batam, Jumat, mengatakan TNI AL dalam kegiatan ini melibatkan 19 kapal perang antara lain jenis Sigma dan fregat serta jenis Parcim dan landing platform dock (LPD), froch.
"Sebagian sandar di dermaga dan sebagian lagi lego jangkar sekitar 2 mil dari dermaga serta 6 pesawat udara. Sedangkan 14 kapal perang dari negara peserta seluruhnya akan lego jangkar bersama-sama dengan kapal perang TNI AL di depan dermaga Batu Ampar Batam," kata dia.
Dalam latihan bersama Multilateral Komodo 2014, TNI AL melibatkan kurang lebih 3.000 personel termasuk di dalamnya personel TNI AD, TNI AU dan Polri. Selain itu dilibatkan pula unsur dari kesatuan penjagaan pantai (KPLP) departemen perhubungan dan satu kapal dari SKK Migas.
Sedangkan dari negara peserta melibatkn kurang lebih 1.800 personel TNI Angkatan Laut dengan mengerahkan 14 kapal perang dan 4 helikopter dari 17 negara-negara Asean dan Asean plus yang terlibat dalam latihan bersama di Batam, Anambas dan Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.
"Kapal perang Brunai Darussalam KDB Darulehsan dan Tiongkok jenis LPD Plan Mount Changbai sudah lego jangkar kurang lebih 2 mil dari dermaga Kamis kemarin," kata Agus.
Sedangkan kapal perang lainnya mulai Jumat pagi ini sampai jam 12.00 telah berdatangan dan berlabuh di depan pelabuhan Batu Ampar Batam antara lain dari kapal perang Jepang dan India INS Sukanya, Malaysia KD Mahawangsa dan Philipina BRP Ramon Alcaraz.
Negara Singapura mengirimkan kapal perang RSS Resolution dan Rusia melibatkan 3 kapal jenis battleship, tanker dan tug boat.
"Untuk yang lainnya direncanakan hari ini semua masuk ke Batam," kata dia.
Ia mengatakan delegasi dan personel yang telah ditunjuk dari masing-masing peserta negara sahabat tersebut akan bergabung dalam rangkaian kegiatan di Swiss Belhotel Harbour Bay di Batam untuk melaksanakan kegiatan Latma Multilateral Komodo 2014.
Sementara kegiatan Satgas ENCAP (Engineering Civic Action Program) dan Satgas MEDCAP (Medical Civic Action Project) dilaksanakan di Kabupaten Anambas dan Natuna.
"Untuk mendukung kegiatan satgas Medcap, dua kapal perang TNI AL yakni kapal rumah sakit KRI Suharso-990 dan jenis LST (Landing Ship Tank) KRI Teluk Banten-516 sudah berangkat menuju lokasi. Kapal tersebut dilengkapi dua kontainer medis," kata Agus.
Latihan bersama latma Multilateral Komodo dengan tema diselenggarakan pula dengan kegiatan Maritim Hospitality yang dikemas dalam bentuk Indonesia Maritime festival 2014 di mulai 28 Maret 2014.(Antara)
Kepala Dinas Penerangan Koarmabar Letkol laut (KH) Agus Cahyono di Batam, Jumat, mengatakan TNI AL dalam kegiatan ini melibatkan 19 kapal perang antara lain jenis Sigma dan fregat serta jenis Parcim dan landing platform dock (LPD), froch.
"Sebagian sandar di dermaga dan sebagian lagi lego jangkar sekitar 2 mil dari dermaga serta 6 pesawat udara. Sedangkan 14 kapal perang dari negara peserta seluruhnya akan lego jangkar bersama-sama dengan kapal perang TNI AL di depan dermaga Batu Ampar Batam," kata dia.
Dalam latihan bersama Multilateral Komodo 2014, TNI AL melibatkan kurang lebih 3.000 personel termasuk di dalamnya personel TNI AD, TNI AU dan Polri. Selain itu dilibatkan pula unsur dari kesatuan penjagaan pantai (KPLP) departemen perhubungan dan satu kapal dari SKK Migas.
Sedangkan dari negara peserta melibatkn kurang lebih 1.800 personel TNI Angkatan Laut dengan mengerahkan 14 kapal perang dan 4 helikopter dari 17 negara-negara Asean dan Asean plus yang terlibat dalam latihan bersama di Batam, Anambas dan Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.
"Kapal perang Brunai Darussalam KDB Darulehsan dan Tiongkok jenis LPD Plan Mount Changbai sudah lego jangkar kurang lebih 2 mil dari dermaga Kamis kemarin," kata Agus.
Sedangkan kapal perang lainnya mulai Jumat pagi ini sampai jam 12.00 telah berdatangan dan berlabuh di depan pelabuhan Batu Ampar Batam antara lain dari kapal perang Jepang dan India INS Sukanya, Malaysia KD Mahawangsa dan Philipina BRP Ramon Alcaraz.
Negara Singapura mengirimkan kapal perang RSS Resolution dan Rusia melibatkan 3 kapal jenis battleship, tanker dan tug boat.
"Untuk yang lainnya direncanakan hari ini semua masuk ke Batam," kata dia.
Ia mengatakan delegasi dan personel yang telah ditunjuk dari masing-masing peserta negara sahabat tersebut akan bergabung dalam rangkaian kegiatan di Swiss Belhotel Harbour Bay di Batam untuk melaksanakan kegiatan Latma Multilateral Komodo 2014.
Sementara kegiatan Satgas ENCAP (Engineering Civic Action Program) dan Satgas MEDCAP (Medical Civic Action Project) dilaksanakan di Kabupaten Anambas dan Natuna.
"Untuk mendukung kegiatan satgas Medcap, dua kapal perang TNI AL yakni kapal rumah sakit KRI Suharso-990 dan jenis LST (Landing Ship Tank) KRI Teluk Banten-516 sudah berangkat menuju lokasi. Kapal tersebut dilengkapi dua kontainer medis," kata Agus.
Latihan bersama latma Multilateral Komodo dengan tema diselenggarakan pula dengan kegiatan Maritim Hospitality yang dikemas dalam bentuk Indonesia Maritime festival 2014 di mulai 28 Maret 2014.(Antara)
♞ Antara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.