Dirgahayu RI ke 69 ... Merdeka Pengunjung mengamati senjata buatan PT Pindad yang dipamerkan pada peluncuran Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-18 di Jakarta Pusat, Senin (24/6).(ANTARA FOTO/Fanny Octavianus)
Badan usaha milik negara bidang industri pertahanan, PT Pindad (Persero), ingin memaksimalkan penjualan produk dalam negeri dengan membidik pengadaan senjata untuk polisi dan polisi kehutanan (polhutan).
"Selain meningkatkan ke TNI, juga diharapkan dalam beberapa tahun ke depan bisa meningkatkan penjualan ke Polri dan polisi kehutanan," kata Direktur Utama PT Pindad Sudirman Said di Bandung, Minggu.
Menurut Sudirman, berdasarkan hasil penjajakan pasar yang sudah dilakukan, kebutuhan senjata polhutan cukup besar dan dia optimistis perusahaannya mampu memenuhi kebutuhan senjata polhutan.
"Kebutuhan senjata bagi polhutan masih tinggi, kami berharap dalam beberapa waktu ke depan peremajaan dan penambahan senjata di institusi itu terus meningkat," katanya.
Selain itu Pindad juga ingin meningkatkan penjualan senjata, amunisi, dan kendaraan taktis (rantis) Anoa maupun Komodo ke Kepolisian RI (Polri).
"Kebutuhan persenjataan Polri masih cukup tinggi, terutama senjata genggam maupun laras panjang, termasuk juga kendaraan taktis," katanya.
"Selain memenuhi pesanan senjata dan kendaraan taktis, Pindad juga saat ini mengerjakan proyek Tank AMX-13 Retrofit bagi sejumlah tank. Masih cukup banyak tank jenis itu yang akan dilakukan retrofit," katanya.
Badan usaha milik negara bidang industri pertahanan, PT Pindad (Persero), ingin memaksimalkan penjualan produk dalam negeri dengan membidik pengadaan senjata untuk polisi dan polisi kehutanan (polhutan).
"Selain meningkatkan ke TNI, juga diharapkan dalam beberapa tahun ke depan bisa meningkatkan penjualan ke Polri dan polisi kehutanan," kata Direktur Utama PT Pindad Sudirman Said di Bandung, Minggu.
Menurut Sudirman, berdasarkan hasil penjajakan pasar yang sudah dilakukan, kebutuhan senjata polhutan cukup besar dan dia optimistis perusahaannya mampu memenuhi kebutuhan senjata polhutan.
"Kebutuhan senjata bagi polhutan masih tinggi, kami berharap dalam beberapa waktu ke depan peremajaan dan penambahan senjata di institusi itu terus meningkat," katanya.
Selain itu Pindad juga ingin meningkatkan penjualan senjata, amunisi, dan kendaraan taktis (rantis) Anoa maupun Komodo ke Kepolisian RI (Polri).
"Kebutuhan persenjataan Polri masih cukup tinggi, terutama senjata genggam maupun laras panjang, termasuk juga kendaraan taktis," katanya.
"Selain memenuhi pesanan senjata dan kendaraan taktis, Pindad juga saat ini mengerjakan proyek Tank AMX-13 Retrofit bagi sejumlah tank. Masih cukup banyak tank jenis itu yang akan dilakukan retrofit," katanya.
★ Antara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.