KRI Banda Aceh-593 tiba di tanah air dan sandar di Dermaga Jayapura, Papua, Senin (18/08/2014), setelah melaksanakan lintas laut dari Hawaii usai mengikuti Latihan Multilateral Rim of the Pacific (Latma Multilateral Rimpac) 2014. Latma Multilateral Rimpac 2014 tersebut digelar dari 26 Juni sampai dengan 1 Agustus 2014 di Pearl Harbour training area dan perairan Kepulauan Hawaii, Amerika Serikat.
Menurut Komandan KRI Banda Aceh-593 pelayaran dari Hawaii menuju Jayapura sejauh 3.190 NM tersebut, ditempuh dalam waktu kurang lebih 14 hari. Selama berada di Jayapura KRI Banda Aceh-593 akan melakukan bekal ulang (bekul) logistik cair berupa bahan bakar, air, dan logistik.
Lebih lanjut Komandan KRI Banda Aceh-593 mengatakan, selama pelayaran menuju tanah air dari Hawaii, berlangsung aman dan lancar baik personel maupun material. Selain itu pula cuaca sangat mendukung. “Sampai saat ini seluruh prajurit dalam kondisi sehat dan tetap semangat”, ungkap Dan KRI Banda Aceh-593.
Latma Multilateral Rimpac 2014 melibatkan 23 negara dengan 49 kapal perang atas air, enam kapal Selam dan 200 pesawat tempur berbagai jenis serta 25.000 personel adalah latihan dua tahunan yang digelar oleh Armada ke-3 Angkatan Laut Amerika dengan negara-negara di Asia Pasific, yang selanjutnya berkembang menjadi latihan multilateral dengan melibatkan negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Latihan yang berlangsung selama 40 hari tersebut, terbagi dalam dua phase latihan meliputi Harbour Phase dan Sea Phase.
Dalam latihan Rimpac tahun 2014, TNI Angkatan Laut selain menurunkan KRI BAC-593 yang merupakan kapal perang yang berada di jajaran Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) serta di bawah binaan Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) Jakarta, juga menurunkan satu Kompi Marinir, satu unit helikopter Bolcow BO-105 Puspenerbal dan dua unit Tank LTV-7 Korps Marinir, serta satu unit Rhib-Impac Komando Pasukan Katak.
Menurut Komandan KRI Banda Aceh-593 pelayaran dari Hawaii menuju Jayapura sejauh 3.190 NM tersebut, ditempuh dalam waktu kurang lebih 14 hari. Selama berada di Jayapura KRI Banda Aceh-593 akan melakukan bekal ulang (bekul) logistik cair berupa bahan bakar, air, dan logistik.
Lebih lanjut Komandan KRI Banda Aceh-593 mengatakan, selama pelayaran menuju tanah air dari Hawaii, berlangsung aman dan lancar baik personel maupun material. Selain itu pula cuaca sangat mendukung. “Sampai saat ini seluruh prajurit dalam kondisi sehat dan tetap semangat”, ungkap Dan KRI Banda Aceh-593.
Latma Multilateral Rimpac 2014 melibatkan 23 negara dengan 49 kapal perang atas air, enam kapal Selam dan 200 pesawat tempur berbagai jenis serta 25.000 personel adalah latihan dua tahunan yang digelar oleh Armada ke-3 Angkatan Laut Amerika dengan negara-negara di Asia Pasific, yang selanjutnya berkembang menjadi latihan multilateral dengan melibatkan negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Latihan yang berlangsung selama 40 hari tersebut, terbagi dalam dua phase latihan meliputi Harbour Phase dan Sea Phase.
Dalam latihan Rimpac tahun 2014, TNI Angkatan Laut selain menurunkan KRI BAC-593 yang merupakan kapal perang yang berada di jajaran Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) serta di bawah binaan Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) Jakarta, juga menurunkan satu Kompi Marinir, satu unit helikopter Bolcow BO-105 Puspenerbal dan dua unit Tank LTV-7 Korps Marinir, serta satu unit Rhib-Impac Komando Pasukan Katak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.