Dirgahayu Indonesia KRI Tombak 629
Kapal Cepat Rudal (KCR) 60 M KRI Tombak-629 akan memperkuat Alat Utama Sisten Senjata (Alutsista) TNI AL, setelah melakukan tahap tes uji berlayar di perairan Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS), Jum’at (15/08).
Commodore Inspection dilaksanakan oleh Kepala Staf Koarmatim Laksamana Pertama TNI Aan Kurnia, S.Sos., dihadiri tim dari Mabesal antara lain Kadiskomlekal Laksamana Pertama TNI Ir. Fedhy E. Wiyana, Kadislaikmatal Laksamana Pertama TNI Ir. Muhammad Suyanto, Kadissenlekal Laksamana Pertama TNI Prasetya Nugraha, S.T., Kadisadal Laksamana Pertama TNI Agus Setiadji, Kadisbekal Laksamana Pertama TNI Teguh Prihantono dan Komandan Satgas KCR 60M Kolonel Laut (P) Rony Saleh beserta perwira Satgas lainnya.
Rombongan Commodore Inspection tiba di Dermaga Divisi Kapal Perang PT PAL, disambut oleh Komandan KRI Tombak-629 Mayor Laut (P) Dicky Rizanny Nurdiansyah, PSC (J), MMDS. Pada kesempatan tersebut Kasarmatim mengadakan pertemuan dengan Komandan KRI Tombak guna mendapatkan masukan tentang berbagai hal mengenai Kapal Cepat Rudal yang baru diawakinya antara lain tentang peralatan Penyelamatan Kapal (PEK) seperti alat pemadam kebakaran dan kebocoran dan sebagainya.
KRI Tombak-629 melaksanakan Sea Trial di perairan APBS selama Kurang lebih tiga jam, bertolak dari Dermaga Divisi Kapal Perang PT PAL Surabaya pada pukul 09.00 WIB dan kembali pada pukul 11.30 WIB. Sedikitnya ada sepuluh rangkaian tes yang dilakuakan KRI Tombak dalam Commodore Inspection antara lain Result Of Compass Adjusment, Result Sea Trial (Hull Part), Vibration Measurement, Anchor System, Steering Gear, Official Sea Trial (Machinery Part), Block Out System dan Function Test Of Sea Trial (EXT. Tactical Communication).
Serangkaian tes kemampuan KRI Tombak disaksikan langsung oleh Kasarmatim beserta rombongan didampingi tim dari PT PAL yang dipimpin oleh Manager QA Eng & Comm Tatag Heru Suyanto. Dalam uji kecepatan di perairan Selat Madura KRI Tombak mampu melaju dengan kecepatan hingga mencapai 30 knot.
“Uji berlayar Commodore Inspection merupakan rangkaian tes kemampuan tahap akhir yang harus dilaksanakan sebelum kapal diserahkan kepada Kementrian Pertahanan dalam hal ini TNI AL sebagai pengguna”, kata Kasarmatim. Hasil tes (Sea Trial) akan dibahas dalam forum bersama TNI AL dan PT PAL.
KRI Tombak diawaki 55 personel, yang saat ini masih dalam tahap pelatihan dibawah pembinaan Satgas Dalam Negeri Proyek Pengadaan KCR 60M yang dipimpin oleh Kolonel Laut (P) Rony Saleh. “Para awak kapal telah mendapat pembekalan teknis selama kurang lebih dua bulan di Kolat Koarmatim”, kata Dansatgas KCR 60M.
Komandan KRI Tombak menyampaikan kepada Kasarmatim bahwa kapal yang dikomandaninya memiliki sistem tombol alarm otomatis dengan nada berbeda untuk peran operatif, darurat dan peran khusus. “KRI Tombak juga dilengkapi empat kamera Closed Circuit Television (CCTV) yang terpasang di haluan, buritan, kamar mesian dan Mesin Pendorong Pokok (MPK) yang terpantau oleh monitor di Anjungan”, kata Komandan KRI Tombak.(SK2)KCR 60M generasi kedua KRI Sampari 628
Spesifikasi teknis KRI Tombak-629 yaitu :
- Nama Kapal : KRI Tombak-629
- Jenis Kapal : Kapal Cepat Rudal 60M
- Mesin Pendorong : 2x2880 kW (MTU 16V400M73L)
- Peletakan Lunas : 18 April 2013
- Peluncuran : 28 Mei 2014
- Ukuran Utama : Panjang seluruh (LOA) : 60,00 M
- Panjang antara garis tegak : 54,82 M
- Lebar : 8,10 M
- Tinggi geladak atas (H) : 4,85 M
- Sarat air (T) : 2,60 M
- Kecepatan ekonomis :15 Knots
- Kecepatan jelajah (cruising) : 20 Knots
- Kecepatan maksimum : 28 knots
- Jumlah ABK : 55 Orang
- Tonase kotor (GT) : 378,09
- Tonase bersih (NT) : 197,82.
KRI Tombak merupakan KCR 60M generasi kedua yang dibuat oleh PT PAL Surabaya. Sebelumnya PT PAL telah membuat KCR 60M generasi pertama dengan nama KRI Sampari-628 yang diserahterimakan pada tanggal 28 Mei 2014 di Dermaga Divisi Kapal Perang PT. PAL Indonesia Ujung Surabaya. Kapal perang tersebut akan memperkuat Alutsista jajaran Satuan Kapal Cepat (Satkat) Koarmatim, dengan komandan kapal Letkol Laut (P) Hreesang Wisanggeni.
(Dispenarmatim)
Kapal Cepat Rudal (KCR) 60 M KRI Tombak-629 akan memperkuat Alat Utama Sisten Senjata (Alutsista) TNI AL, setelah melakukan tahap tes uji berlayar di perairan Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS), Jum’at (15/08).
Commodore Inspection dilaksanakan oleh Kepala Staf Koarmatim Laksamana Pertama TNI Aan Kurnia, S.Sos., dihadiri tim dari Mabesal antara lain Kadiskomlekal Laksamana Pertama TNI Ir. Fedhy E. Wiyana, Kadislaikmatal Laksamana Pertama TNI Ir. Muhammad Suyanto, Kadissenlekal Laksamana Pertama TNI Prasetya Nugraha, S.T., Kadisadal Laksamana Pertama TNI Agus Setiadji, Kadisbekal Laksamana Pertama TNI Teguh Prihantono dan Komandan Satgas KCR 60M Kolonel Laut (P) Rony Saleh beserta perwira Satgas lainnya.
Rombongan Commodore Inspection tiba di Dermaga Divisi Kapal Perang PT PAL, disambut oleh Komandan KRI Tombak-629 Mayor Laut (P) Dicky Rizanny Nurdiansyah, PSC (J), MMDS. Pada kesempatan tersebut Kasarmatim mengadakan pertemuan dengan Komandan KRI Tombak guna mendapatkan masukan tentang berbagai hal mengenai Kapal Cepat Rudal yang baru diawakinya antara lain tentang peralatan Penyelamatan Kapal (PEK) seperti alat pemadam kebakaran dan kebocoran dan sebagainya.
KRI Tombak-629 melaksanakan Sea Trial di perairan APBS selama Kurang lebih tiga jam, bertolak dari Dermaga Divisi Kapal Perang PT PAL Surabaya pada pukul 09.00 WIB dan kembali pada pukul 11.30 WIB. Sedikitnya ada sepuluh rangkaian tes yang dilakuakan KRI Tombak dalam Commodore Inspection antara lain Result Of Compass Adjusment, Result Sea Trial (Hull Part), Vibration Measurement, Anchor System, Steering Gear, Official Sea Trial (Machinery Part), Block Out System dan Function Test Of Sea Trial (EXT. Tactical Communication).
Serangkaian tes kemampuan KRI Tombak disaksikan langsung oleh Kasarmatim beserta rombongan didampingi tim dari PT PAL yang dipimpin oleh Manager QA Eng & Comm Tatag Heru Suyanto. Dalam uji kecepatan di perairan Selat Madura KRI Tombak mampu melaju dengan kecepatan hingga mencapai 30 knot.
“Uji berlayar Commodore Inspection merupakan rangkaian tes kemampuan tahap akhir yang harus dilaksanakan sebelum kapal diserahkan kepada Kementrian Pertahanan dalam hal ini TNI AL sebagai pengguna”, kata Kasarmatim. Hasil tes (Sea Trial) akan dibahas dalam forum bersama TNI AL dan PT PAL.
KRI Tombak diawaki 55 personel, yang saat ini masih dalam tahap pelatihan dibawah pembinaan Satgas Dalam Negeri Proyek Pengadaan KCR 60M yang dipimpin oleh Kolonel Laut (P) Rony Saleh. “Para awak kapal telah mendapat pembekalan teknis selama kurang lebih dua bulan di Kolat Koarmatim”, kata Dansatgas KCR 60M.
Komandan KRI Tombak menyampaikan kepada Kasarmatim bahwa kapal yang dikomandaninya memiliki sistem tombol alarm otomatis dengan nada berbeda untuk peran operatif, darurat dan peran khusus. “KRI Tombak juga dilengkapi empat kamera Closed Circuit Television (CCTV) yang terpasang di haluan, buritan, kamar mesian dan Mesin Pendorong Pokok (MPK) yang terpantau oleh monitor di Anjungan”, kata Komandan KRI Tombak.(SK2)KCR 60M generasi kedua KRI Sampari 628
Spesifikasi teknis KRI Tombak-629 yaitu :
- Nama Kapal : KRI Tombak-629
- Jenis Kapal : Kapal Cepat Rudal 60M
- Mesin Pendorong : 2x2880 kW (MTU 16V400M73L)
- Peletakan Lunas : 18 April 2013
- Peluncuran : 28 Mei 2014
- Ukuran Utama : Panjang seluruh (LOA) : 60,00 M
- Panjang antara garis tegak : 54,82 M
- Lebar : 8,10 M
- Tinggi geladak atas (H) : 4,85 M
- Sarat air (T) : 2,60 M
- Kecepatan ekonomis :15 Knots
- Kecepatan jelajah (cruising) : 20 Knots
- Kecepatan maksimum : 28 knots
- Jumlah ABK : 55 Orang
- Tonase kotor (GT) : 378,09
- Tonase bersih (NT) : 197,82.
KRI Tombak merupakan KCR 60M generasi kedua yang dibuat oleh PT PAL Surabaya. Sebelumnya PT PAL telah membuat KCR 60M generasi pertama dengan nama KRI Sampari-628 yang diserahterimakan pada tanggal 28 Mei 2014 di Dermaga Divisi Kapal Perang PT. PAL Indonesia Ujung Surabaya. Kapal perang tersebut akan memperkuat Alutsista jajaran Satuan Kapal Cepat (Satkat) Koarmatim, dengan komandan kapal Letkol Laut (P) Hreesang Wisanggeni.
(Dispenarmatim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.