Simple Manoeuvring Exercise Latma di Mediterania
Bersamaan dengan pelaksanaan on task yang ke-17, Satgas Maritim TNI Konga XXVIII-F/UNIFIL 2014 KRI Frans Kaisiepo-368 (FKO) bertolak dari pelabuhan Beirut menuju titik rendezvous (RV) dalam rangka melaksanakan Passing Exercise (Passex) dengan kapal perang baru TNI Angkatan Laut di Laut Mediterania, Lebanon, Minggu (17/8/2014).
Sekilas tentang kapal perusak kawal rudal jenis Multi Role Light Frigate (MRLF) yang belum lama ini pada tanggal 18 Juli 2014, diresmikan oleh Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Bapak Purnomo Yusgiantoro di dermaga Anchorline, Barrow-In-Furness, Inggris dan diberi nama pahlawan asal Surabaya yaitu KRI Bung Tomo-357 (TOM). Kapal perang yang diproduksi BAE Systems Inggris pada tahun 2004 tersebut memiliki spesifikasi teknis yang handal, dengan panjang 95 meter dan lebar 12,7 meter serta dilengkapi mesin pendorong empat motor pokok Combined Diesel and Diesel (CODAD) yang mampu berlayar dengan kecepatan maksimum hingga 31 knots. Selain itu juga didukung dengan sistem persenjataan yang cukup mutakhir seperti Surface to Surface Missile (SSM) Exocet MM 40 Blok II, Surface to Air Missile (SAM) Sea Wolf, meriam utama 76 mm, meriam 30 mm, dan torpedo untuk anti kapal selam.
Bertepatan dengan Hari proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 2014, pukul 06.00 waktu setempat, KRI FKO-368 dan KRI TOM-357 telah berada di titik yang telah ditentukan yaitu di Zone 1 South, Area of Maritime Operations. Setelah berkomunikasi secara singkat, kedua kapal mulai bermanuver dengan didahului oleh KRI FKO-368 yang melaksanakan operasi penerbangan Helly BO-105 untuk mengabadikan kegiatan tersebut dari udara. Kegiatan passex dilanjutkan dengan station keeping yang dilaksnanakan oleh KRI FKO-368 sekaligus memberikan penghormatan perdana kepada KRI TOM-357. Simple Manoeuvring Exercise dilaksanakan sebagai penutup kegiatan passex. Selanjutnya kedua KRI bergerak sesuai dengan tugas pokoknya masing-masing setelah saling memberikan penghormatan.
Kegiatan passex dapat berjalan aman dan lancar, berlangsung selama kurang lebih 2 jam sesuai rencana yang sudah dikoordinasikan jauh sebelumnya. Selanjutnya, KRI FKO-368 menuju sektor patrolinya di Zone 1 Center dalam rangka melanjutkan misinya di bawah bendera PBB dan KRI TOM-357 bergerak ke Selatan menuju terusan Suez dalam rangka melanjutkan operasi penyeberangan menuju tanah air tercinta Indonesia.
Bersamaan dengan pelaksanaan on task yang ke-17, Satgas Maritim TNI Konga XXVIII-F/UNIFIL 2014 KRI Frans Kaisiepo-368 (FKO) bertolak dari pelabuhan Beirut menuju titik rendezvous (RV) dalam rangka melaksanakan Passing Exercise (Passex) dengan kapal perang baru TNI Angkatan Laut di Laut Mediterania, Lebanon, Minggu (17/8/2014).
Sekilas tentang kapal perusak kawal rudal jenis Multi Role Light Frigate (MRLF) yang belum lama ini pada tanggal 18 Juli 2014, diresmikan oleh Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Bapak Purnomo Yusgiantoro di dermaga Anchorline, Barrow-In-Furness, Inggris dan diberi nama pahlawan asal Surabaya yaitu KRI Bung Tomo-357 (TOM). Kapal perang yang diproduksi BAE Systems Inggris pada tahun 2004 tersebut memiliki spesifikasi teknis yang handal, dengan panjang 95 meter dan lebar 12,7 meter serta dilengkapi mesin pendorong empat motor pokok Combined Diesel and Diesel (CODAD) yang mampu berlayar dengan kecepatan maksimum hingga 31 knots. Selain itu juga didukung dengan sistem persenjataan yang cukup mutakhir seperti Surface to Surface Missile (SSM) Exocet MM 40 Blok II, Surface to Air Missile (SAM) Sea Wolf, meriam utama 76 mm, meriam 30 mm, dan torpedo untuk anti kapal selam.
Bertepatan dengan Hari proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 2014, pukul 06.00 waktu setempat, KRI FKO-368 dan KRI TOM-357 telah berada di titik yang telah ditentukan yaitu di Zone 1 South, Area of Maritime Operations. Setelah berkomunikasi secara singkat, kedua kapal mulai bermanuver dengan didahului oleh KRI FKO-368 yang melaksanakan operasi penerbangan Helly BO-105 untuk mengabadikan kegiatan tersebut dari udara. Kegiatan passex dilanjutkan dengan station keeping yang dilaksnanakan oleh KRI FKO-368 sekaligus memberikan penghormatan perdana kepada KRI TOM-357. Simple Manoeuvring Exercise dilaksanakan sebagai penutup kegiatan passex. Selanjutnya kedua KRI bergerak sesuai dengan tugas pokoknya masing-masing setelah saling memberikan penghormatan.
Kegiatan passex dapat berjalan aman dan lancar, berlangsung selama kurang lebih 2 jam sesuai rencana yang sudah dikoordinasikan jauh sebelumnya. Selanjutnya, KRI FKO-368 menuju sektor patrolinya di Zone 1 Center dalam rangka melanjutkan misinya di bawah bendera PBB dan KRI TOM-357 bergerak ke Selatan menuju terusan Suez dalam rangka melanjutkan operasi penyeberangan menuju tanah air tercinta Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.