Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) 2015 Dispen Kormar (Situbondo). Prajurit Korps Marinir TNI AL dan prajurit United States Marine Corps (USMC) yang terlibat dalam latihan Amphibious Exercise bagian dari Latihan Bersama Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) 2015 menggelar latihan menembak di Pusat Latihan Tempur Korps Marinir Baluran, Karangtekok, Situbondo, Jatim, Selasa (04/08/2015).
Latihan menembak yang dipantau langsung oleh Komandan Satgas Amphibious Exercise Letkol Marinir Freddy Ardianzah tersebut dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan teknik maupun taktik prajurit Marinir kedua Negara dalam menggunakan senjata perorangan.
Materi menembak yang dilatihkan meliputi menembak GPMG, Sniper, Mortir 60 mm dan menembak lorong reaksi. Selain itu, prajurit Marinir kedua Negara juga diberikan materi kesehatan lapangan.
Letkol Marinir Freddy Ardianzah selaku Komandan Satgas Amphibious Exercise mengatakan, tujuan latihan tersebut yaitu untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan teknik dan taktik prajurit Marinir kedua Negara.
Selain materi menembak dan kesehatan lapangan, juga dilatihkan tentang patroli tempur, raid amfibi, tali temali, pengenalan perahu karet dan operasi amfibi.
Selain melaksanakan latihan, prajurit Marinir kedua Negara juga melaksanakan kegiatan yang bertujuan untuk mempererat jalinan komunikasi antar prajurit yang tergabung dalam latihan bersama tersebut.
Latihan menembak yang dipantau langsung oleh Komandan Satgas Amphibious Exercise Letkol Marinir Freddy Ardianzah tersebut dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan teknik maupun taktik prajurit Marinir kedua Negara dalam menggunakan senjata perorangan.
Materi menembak yang dilatihkan meliputi menembak GPMG, Sniper, Mortir 60 mm dan menembak lorong reaksi. Selain itu, prajurit Marinir kedua Negara juga diberikan materi kesehatan lapangan.
Letkol Marinir Freddy Ardianzah selaku Komandan Satgas Amphibious Exercise mengatakan, tujuan latihan tersebut yaitu untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan teknik dan taktik prajurit Marinir kedua Negara.
Selain materi menembak dan kesehatan lapangan, juga dilatihkan tentang patroli tempur, raid amfibi, tali temali, pengenalan perahu karet dan operasi amfibi.
Selain melaksanakan latihan, prajurit Marinir kedua Negara juga melaksanakan kegiatan yang bertujuan untuk mempererat jalinan komunikasi antar prajurit yang tergabung dalam latihan bersama tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.