Olimpiade Angkatan Darat telah resmi bergulir kemarin sore waktu Rusia, yang diawali oleh perlombaan Tank Biathlon.
Perlombaan ini merupakan atraksi utama dalam kompetisi yang diikuti oleh 16 negara tersebut. Melansir Russia Today pada Minggu (2/8/2015) aturan dalam perlombaan antara para raksasa darat ini sangatlah sederhana. Setiap tim yang bisa melewati semua rintangan dalam waktu tercepat akan menjadi pemenang. Namun, walaupun terlihat sederhana, tapi tetap saja perlombaan ini sangat sulit. Perwakilan dari Rusia, Cina, Angola, Armenia, Venezuela, India, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Kuwait, Mongolia, Nikaragua, Serbia dan Tajikistan harus melewati 20 rintangan, dengan tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Setiap tank akan diwarnai sesuai dengan warga dasar, atau salah satu warna dari bendera mereka. Seperti Rusia dengan tank berwarna merah, atau Angola yang menggunakan tank biru dan Mongolia dengan tank berwarna hijau. Sementara itu, Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu dalam sambutannya saat membuka acara ini mengatakan sangat berterima kasih atas kehadiran seluruh peserta Olimpiade Angkatan Pertama pertama tersebut. Dirinya menuturkan kompetisi ini adalah ajang yang baik untuk saling mengenal negara lain, dengan tujuan aksi bisa saling menghormati. "Sangat menyenangkan untuk mengatakan bahwa orang bantalan lengan dan menaiki kendaraan tempur mereka berkumpul di sini, di tanah Rusia yang ramah, seperti teman-teman. Pada akhir kompetisi, mereka akan berjabat tangan dengan senyum dan sukacita bersama dengan saingan mereka," katanya. "Dalam waktu dua minggu ke depan kita akan menyaksikan kompetisi pengendara tank, pilot, pasukan terjun payung, pelaut, artileri, pengintai, serta spesialisas militer lainnya berlomba di sini," sambungnya.
Perlombaan ini merupakan atraksi utama dalam kompetisi yang diikuti oleh 16 negara tersebut. Melansir Russia Today pada Minggu (2/8/2015) aturan dalam perlombaan antara para raksasa darat ini sangatlah sederhana. Setiap tim yang bisa melewati semua rintangan dalam waktu tercepat akan menjadi pemenang. Namun, walaupun terlihat sederhana, tapi tetap saja perlombaan ini sangat sulit. Perwakilan dari Rusia, Cina, Angola, Armenia, Venezuela, India, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Kuwait, Mongolia, Nikaragua, Serbia dan Tajikistan harus melewati 20 rintangan, dengan tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Setiap tank akan diwarnai sesuai dengan warga dasar, atau salah satu warna dari bendera mereka. Seperti Rusia dengan tank berwarna merah, atau Angola yang menggunakan tank biru dan Mongolia dengan tank berwarna hijau. Sementara itu, Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu dalam sambutannya saat membuka acara ini mengatakan sangat berterima kasih atas kehadiran seluruh peserta Olimpiade Angkatan Pertama pertama tersebut. Dirinya menuturkan kompetisi ini adalah ajang yang baik untuk saling mengenal negara lain, dengan tujuan aksi bisa saling menghormati. "Sangat menyenangkan untuk mengatakan bahwa orang bantalan lengan dan menaiki kendaraan tempur mereka berkumpul di sini, di tanah Rusia yang ramah, seperti teman-teman. Pada akhir kompetisi, mereka akan berjabat tangan dengan senyum dan sukacita bersama dengan saingan mereka," katanya. "Dalam waktu dua minggu ke depan kita akan menyaksikan kompetisi pengendara tank, pilot, pasukan terjun payung, pelaut, artileri, pengintai, serta spesialisas militer lainnya berlomba di sini," sambungnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.