Data terbaru pemerintah Inggris menunjukkan 20 ribu tentara mengalami cedera parah dalam pertempuran atau latihan untuk operasi militer. [AFP]
Sekitar satu dari empat tentara Inggris tidak siap untuk bertempur. Hal itu disampaikan sebuah data terbaru di negaranya Ratu Elizabeth itu.
Dilansir dari Daily Star, Data terbaru pemerintah Inggris menunjukkan 20 ribu tentara mengalami cedera parah dalam pertempuran atau latihan untuk operasi militer.
Angka itu hampir seperempat dari jumlah 82 ribu tentara yang menjadi kekuatan pasukan Angkatan Darat Inggris usai penarikan dari operasi.
Selain itu ada 5.000 pasukan Angkatan Laut termasuk marinir dan 5.000 pasukan Angkatan Udara Inggris yang harus mengalami perawatan.
Mantan pejabat Angkatan Darat Inggris, Kolonel Richard Kemp khawatir dengan angka tersebut.
"Dengan adanya cedera itu artinya Angkatan Darat tinggal 62 ribu saja," kaya Kemp.
"Ini perjudian yang berbahaya bagi ketahanan nasional kami." (ray/jpnn)
Sekitar satu dari empat tentara Inggris tidak siap untuk bertempur. Hal itu disampaikan sebuah data terbaru di negaranya Ratu Elizabeth itu.
Dilansir dari Daily Star, Data terbaru pemerintah Inggris menunjukkan 20 ribu tentara mengalami cedera parah dalam pertempuran atau latihan untuk operasi militer.
Angka itu hampir seperempat dari jumlah 82 ribu tentara yang menjadi kekuatan pasukan Angkatan Darat Inggris usai penarikan dari operasi.
Selain itu ada 5.000 pasukan Angkatan Laut termasuk marinir dan 5.000 pasukan Angkatan Udara Inggris yang harus mengalami perawatan.
Mantan pejabat Angkatan Darat Inggris, Kolonel Richard Kemp khawatir dengan angka tersebut.
"Dengan adanya cedera itu artinya Angkatan Darat tinggal 62 ribu saja," kaya Kemp.
"Ini perjudian yang berbahaya bagi ketahanan nasional kami." (ray/jpnn)
♞ jpnn
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.