Ground Laser Target Designator (GLTD) AN / PEQ-1A
PASKAU with AN/PEQ-1A Ground Laser Target Designator (GLTD) II SOFLAM [MMP, The Star] ☆
Sejarah Pasukan Khas Udara (PASKAU) Malaysia dimulai pada tahun 1970-an, setelah serangan yang dilakukan oleh Partai Komunis Malaya (PKM) terhadap basis pasukan TUDM di Kuala Lumpur yang menyebabkan hancurnya sebuah pesawat DHC-4 Caribou. Serangan itu dilakukan menggunakan sepucuk mortir yang dipasangkan di atas sebuah truk kecil.
Pasukan yang awalnya pendiriannya dikenal dengan nama tim HANDAU (Pertahanan Darat dan Udara) dan bertugas menjaga keamanan basis-basis TUDM.
Pada tahun 1996, Pasukan ini direstrukturisasi dan berganti nama baru menjadi Pasukan Khas Udara (PASKAU). Pasukan khusus ini setara dengan pasukan komando darat Malaysia yang bernama Grup Gerak Khas (GGK) atau pasukan komando laut, Pasukan Khas Laut (PASKAL).
Pasukan Khas Udara (PASKAU) terdiri dari pasukan TUDM yang lulus pelatihan dasar Komando dan mengikuti pelatihan perang khusus untuk menjalankan peran seperti Pencarian dan Penyelamatan Tempur (Combat Search and Rescue- CSAR) serta penanda sasaran musuh menggunakan peralatan (designator) infra red ataupun laser.
PASKAU menggunakan teknik-teknik dan taktik khusus dalam operasi pencarian dan penyelamatan tempur (CSAR) dengan menggunakan tim-tim khusus yang disebut (Combat Air Rescue Team).
PASKAU juga satu-satunya pasukan khusus yang memiliki kemampuan Penyelamatan Maritim di Asia Tenggara.(Sediaberkorban)
Salah satu peralatan PASKAU terbaru adalah Ground Laser Target Designator AN / PEQ-1A. Peralatan terbaru ini mampu memberi tanda lokasi musuh secara tepat dan membimbing pesawat tempur maupun rudal presisi (bimbingan laser) untuk menghancurkan target sasaran dengan tepat dan cepat. (MMP)
Sejarah Pasukan Khas Udara (PASKAU) Malaysia dimulai pada tahun 1970-an, setelah serangan yang dilakukan oleh Partai Komunis Malaya (PKM) terhadap basis pasukan TUDM di Kuala Lumpur yang menyebabkan hancurnya sebuah pesawat DHC-4 Caribou. Serangan itu dilakukan menggunakan sepucuk mortir yang dipasangkan di atas sebuah truk kecil.
Pasukan yang awalnya pendiriannya dikenal dengan nama tim HANDAU (Pertahanan Darat dan Udara) dan bertugas menjaga keamanan basis-basis TUDM.
Pada tahun 1996, Pasukan ini direstrukturisasi dan berganti nama baru menjadi Pasukan Khas Udara (PASKAU). Pasukan khusus ini setara dengan pasukan komando darat Malaysia yang bernama Grup Gerak Khas (GGK) atau pasukan komando laut, Pasukan Khas Laut (PASKAL).
Pasukan Khas Udara (PASKAU) terdiri dari pasukan TUDM yang lulus pelatihan dasar Komando dan mengikuti pelatihan perang khusus untuk menjalankan peran seperti Pencarian dan Penyelamatan Tempur (Combat Search and Rescue- CSAR) serta penanda sasaran musuh menggunakan peralatan (designator) infra red ataupun laser.
PASKAU menggunakan teknik-teknik dan taktik khusus dalam operasi pencarian dan penyelamatan tempur (CSAR) dengan menggunakan tim-tim khusus yang disebut (Combat Air Rescue Team).
PASKAU juga satu-satunya pasukan khusus yang memiliki kemampuan Penyelamatan Maritim di Asia Tenggara.(Sediaberkorban)
Salah satu peralatan PASKAU terbaru adalah Ground Laser Target Designator AN / PEQ-1A. Peralatan terbaru ini mampu memberi tanda lokasi musuh secara tepat dan membimbing pesawat tempur maupun rudal presisi (bimbingan laser) untuk menghancurkan target sasaran dengan tepat dan cepat. (MMP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.