Sebagai Sarana Latihan Setelah dilaksanakan pengujian terhadap Rencana Operasi dari masing-masing Komando Tugas (Kogas) melalui Tactical Floor Game (TFG), pagi ini seluruh unsur Kogas yang terlibat Latihan Armada Jaya XXXIV Tahun 2016 melaksanakan Tactical Game (TG) yang di gelar di Pusat Latihan Elektronika dan Pengendalian Senjata (Puslatlekdalsen), Kobangdikal Surabaya. Rabu, (07/09/2016).
Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda (Laksda) TNI Darwanto, S.H.,M.A.P., selaku Pangkogasfib didampingi Direktur Latihan (Dirlat) AJ XXXIV/2016 Laksda TNI Tri Wahyudi, S.E., M.M meninjau langsung jalannya Tactical Game (TG) yang diikuti oleh seluruh unsur KRI yang tergabung dalam Kogasfib.
Pada pelaksanaan Tactical Game kali ini berbeda dari sebelumnya, masing-masing unsur sudah menggunakan alat Naval Operation Plan Role (NOPR) berupa sistem simulasi pergerakan seluruh unsur KRI dari mulai bergerak dari pangkalan hingga daerah latihan umum. Pada sistem ini semua unsur harus benar-benar memperhitungkan kecepatan, jarak tempuh, serta halu kapal seperti keadaan sebenarnya. Sistem ini juga dilengkapi dengan tampilan 3D yang menjadikan sistem ini terlihat lebih nyata.
Dengan adanya peralatan simulasi yang baru dalam mendukung latihan operasi laut, dinilai lebih efektif dan diharapkan akan meningkatkan profesionalisme prajurit pengawak jajaran kapal perang yang dimiliki TNI Angkatan Laut.
Hadir pada acara tersebut, Para Komandan Satgas, Para Komandan Unsur, serta seluruh Perwira Staf Kogasfib. (Dispenarmatim)
Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda (Laksda) TNI Darwanto, S.H.,M.A.P., selaku Pangkogasfib didampingi Direktur Latihan (Dirlat) AJ XXXIV/2016 Laksda TNI Tri Wahyudi, S.E., M.M meninjau langsung jalannya Tactical Game (TG) yang diikuti oleh seluruh unsur KRI yang tergabung dalam Kogasfib.
Pada pelaksanaan Tactical Game kali ini berbeda dari sebelumnya, masing-masing unsur sudah menggunakan alat Naval Operation Plan Role (NOPR) berupa sistem simulasi pergerakan seluruh unsur KRI dari mulai bergerak dari pangkalan hingga daerah latihan umum. Pada sistem ini semua unsur harus benar-benar memperhitungkan kecepatan, jarak tempuh, serta halu kapal seperti keadaan sebenarnya. Sistem ini juga dilengkapi dengan tampilan 3D yang menjadikan sistem ini terlihat lebih nyata.
Dengan adanya peralatan simulasi yang baru dalam mendukung latihan operasi laut, dinilai lebih efektif dan diharapkan akan meningkatkan profesionalisme prajurit pengawak jajaran kapal perang yang dimiliki TNI Angkatan Laut.
Hadir pada acara tersebut, Para Komandan Satgas, Para Komandan Unsur, serta seluruh Perwira Staf Kogasfib. (Dispenarmatim)
♔ TNI AL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.