Pentagon ProtesSebuah jet tempur Rusia terbang hanya 10 kaki di atas sebuah pesawat pengintai milik militer Amerika Serikat, Rabu (7/9/2016).
Pihak Pentagon menyebut tindakan jet tempur Rusia ini sebagai langkah pencegatan yang tak aman. Insiden ini terjadi di atas wilayah Laut Hitam.
Jurubicara Pentagon Kapten Jeff Davis, seperti diberitakan Associated Press, menyebutkan, jet tempur SU-27 Flanker melakukan manuver tak aman di dekat pesawat P-8A Poseidon milik AS.
Padahal, Davis menyebut penerbangan P-8A itu adalah bagian dari operasi rutin di wilayah udara internasional.
Menanggapi tudingan itu, Jurubicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayor Jenderal Igor Konashenkov menyebut pesawat Poseidon tidak menghidupkan transpondernya saat mengudara.
Pesawat itu pun telah mendekat sebanyak dua kali ke perbatasan Rusia bagian selatan sebelum insiden tersebut.
Konashenkov menyebut, jet tempur Rusia hanya menjalankan tugas untuk mencegat masuknya pesawat asing ke wilayah udara mereka.
Dia pun menegaskan, tindakan pilot Rusia sudah sesuai dengan dengan hukum penerbangan internasional.
Sementara itu, Jurubicara militer AS untuk wilayah Eropa Kapten Danny Hernandez membantah tuduhan itu.
Poseidon, kata Hernandez, tentu menyalakan transponder dalam seluruh penerbangannya, Hal itu pun mengacu kepada hukum keselamatan penerbangan internasional.
Berdasarkan data pihak AS, jet tempur Rusia telah melakukan empat pencegatan terhadap pesawat AS di hari tersebut.
Intersep terakhir yang disebut berbahaya itu berlangsung selama 19 menit.
Davis pun mengatakan, pesawat militer AS dan juga kapal laut AS kerap berinteraksi dengan armada Rusia di wilayah internsional. Kebanyakan dari interaksi itu berlangsung tak aman.
"Namun kami menitikberatkan perhatian kami kepada manuver berbahaya yang dilakukan terakhir ini," kata Davis.
"Aksi ini berpotensi meningkatkan tensi hubungan kedua negara, atau mengakibatkan kecelakaan," sambung Davis.
Jet tempur Rusia disebut kerap terbang di dekat pesawat AS.
Satu kejadian dramatis pernah terjadi di awal tahun ini, saat jet Rusia mengganggu USS Donald Cook yang berlayar di perairan Baltik.
Pihak Pentagon menyebut tindakan jet tempur Rusia ini sebagai langkah pencegatan yang tak aman. Insiden ini terjadi di atas wilayah Laut Hitam.
Jurubicara Pentagon Kapten Jeff Davis, seperti diberitakan Associated Press, menyebutkan, jet tempur SU-27 Flanker melakukan manuver tak aman di dekat pesawat P-8A Poseidon milik AS.
Padahal, Davis menyebut penerbangan P-8A itu adalah bagian dari operasi rutin di wilayah udara internasional.
Menanggapi tudingan itu, Jurubicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayor Jenderal Igor Konashenkov menyebut pesawat Poseidon tidak menghidupkan transpondernya saat mengudara.
Pesawat itu pun telah mendekat sebanyak dua kali ke perbatasan Rusia bagian selatan sebelum insiden tersebut.
Konashenkov menyebut, jet tempur Rusia hanya menjalankan tugas untuk mencegat masuknya pesawat asing ke wilayah udara mereka.
Dia pun menegaskan, tindakan pilot Rusia sudah sesuai dengan dengan hukum penerbangan internasional.
Sementara itu, Jurubicara militer AS untuk wilayah Eropa Kapten Danny Hernandez membantah tuduhan itu.
Poseidon, kata Hernandez, tentu menyalakan transponder dalam seluruh penerbangannya, Hal itu pun mengacu kepada hukum keselamatan penerbangan internasional.
Berdasarkan data pihak AS, jet tempur Rusia telah melakukan empat pencegatan terhadap pesawat AS di hari tersebut.
Intersep terakhir yang disebut berbahaya itu berlangsung selama 19 menit.
Davis pun mengatakan, pesawat militer AS dan juga kapal laut AS kerap berinteraksi dengan armada Rusia di wilayah internsional. Kebanyakan dari interaksi itu berlangsung tak aman.
"Namun kami menitikberatkan perhatian kami kepada manuver berbahaya yang dilakukan terakhir ini," kata Davis.
"Aksi ini berpotensi meningkatkan tensi hubungan kedua negara, atau mengakibatkan kecelakaan," sambung Davis.
Jet tempur Rusia disebut kerap terbang di dekat pesawat AS.
Satu kejadian dramatis pernah terjadi di awal tahun ini, saat jet Rusia mengganggu USS Donald Cook yang berlayar di perairan Baltik.
♔ Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.