Armada Jaya XXXIV/2016 
Dokumentasi sejumlah prajurit Korps Marinir TNI AL melaksanakan manuver setelah mendarat di Pantai Banongan, Situbondo, Jawa Timur, Jumat (29/7/2016). Ini merupakan bagian dari Latihan Marinir Terpadu 2016 yang melibatkan ratusan prajurit dan beberapa material tempur untuk meningkatkan kesiapan satuan Korps Marinir TNI AL sebagai pasukan pendarat dalam operasi amfibi. (ANTARA/Sersan Kepala Marinir Kuwadi) ♔
Brigade Infanteri-1 Korps Marinir TNI AL menggelar pasukan kesiapan prajurit dalam rangka menghadapi latihan Armada Jaya 2016 yang akan dilaksanakan pertengahan pada September di Asembagus, Situbondo.
Komandan Brigade Infantri-1 Korps Marinir TNI AL, Kolonel Marinir Sugianto, mengecek kesiapan prajuritnya yang akan melaksanakan latihan Armada Jaya tahun 2016.
"Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mengecek kesiapan prajurit beserta materialnya yang akan melaksanakan Latihan Armada Jaya 2016 yang akan dilaksanakan pertengahan bulan September di daerah latihan Asembagus, Situbondo, dan prajurit yang akan melaksanakan di pulau terluar dan di Ambalat," katanya, di Bhumi Marinir Gedangan, Sidoarjo, Rabu.
Ia mengemukakan dengan dilaksanakan pengecekan, maka kekurangan-kekurangan yang ada dapat dipenuhi atau dilengkapi sebelum melaksanakan latihan sehingga dalam latihan nanti dapat berjalan dengan aman, lancar dan benar-benar tanpa kecelakaan.
Sebelum mengakhiri sambutannya, dia mengharapkan agar seluruh prajurit mengecek kesiapan materialnya, kalau ada kekurangan segera dilaporkan, selain itu agar melaksanakan latihan dengan sungguh-sungguh sesuai tugas dan tanggung jawab masing-masing prajurit.
"Laksanakan latihan dengan baik, penuh semangat dan ikhlas serta jangan lupa berdoa sebelum melaksanakan kegiatan," katanya dalam siaran pers.
Kegiatan tersebut juga diikuti 1.150 prajurit Brigade Infantei 1 Korps Marinir TNI AL yang tergabung dalam pasukan pendarat dengan komandan Letnan Kolonel Marinir Burhanudin yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Batalion Infantri 5 Marinir.
Juga 44 prajurit Satgas Marinir Pengamanan Pulau Terluar XIX dengan komandan Kapten Marinir Khairun Andy Sinaga dan 130 prajurit Satgas Ambalat XXI dengan komandan Kapten Marinir Patrick Pattiasina.
Dokumentasi sejumlah prajurit Korps Marinir TNI AL melaksanakan manuver setelah mendarat di Pantai Banongan, Situbondo, Jawa Timur, Jumat (29/7/2016). Ini merupakan bagian dari Latihan Marinir Terpadu 2016 yang melibatkan ratusan prajurit dan beberapa material tempur untuk meningkatkan kesiapan satuan Korps Marinir TNI AL sebagai pasukan pendarat dalam operasi amfibi. (ANTARA/Sersan Kepala Marinir Kuwadi) ♔Brigade Infanteri-1 Korps Marinir TNI AL menggelar pasukan kesiapan prajurit dalam rangka menghadapi latihan Armada Jaya 2016 yang akan dilaksanakan pertengahan pada September di Asembagus, Situbondo.
Komandan Brigade Infantri-1 Korps Marinir TNI AL, Kolonel Marinir Sugianto, mengecek kesiapan prajuritnya yang akan melaksanakan latihan Armada Jaya tahun 2016.
"Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mengecek kesiapan prajurit beserta materialnya yang akan melaksanakan Latihan Armada Jaya 2016 yang akan dilaksanakan pertengahan bulan September di daerah latihan Asembagus, Situbondo, dan prajurit yang akan melaksanakan di pulau terluar dan di Ambalat," katanya, di Bhumi Marinir Gedangan, Sidoarjo, Rabu.
Ia mengemukakan dengan dilaksanakan pengecekan, maka kekurangan-kekurangan yang ada dapat dipenuhi atau dilengkapi sebelum melaksanakan latihan sehingga dalam latihan nanti dapat berjalan dengan aman, lancar dan benar-benar tanpa kecelakaan.
Sebelum mengakhiri sambutannya, dia mengharapkan agar seluruh prajurit mengecek kesiapan materialnya, kalau ada kekurangan segera dilaporkan, selain itu agar melaksanakan latihan dengan sungguh-sungguh sesuai tugas dan tanggung jawab masing-masing prajurit.
"Laksanakan latihan dengan baik, penuh semangat dan ikhlas serta jangan lupa berdoa sebelum melaksanakan kegiatan," katanya dalam siaran pers.
Kegiatan tersebut juga diikuti 1.150 prajurit Brigade Infantei 1 Korps Marinir TNI AL yang tergabung dalam pasukan pendarat dengan komandan Letnan Kolonel Marinir Burhanudin yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Batalion Infantri 5 Marinir.
Juga 44 prajurit Satgas Marinir Pengamanan Pulau Terluar XIX dengan komandan Kapten Marinir Khairun Andy Sinaga dan 130 prajurit Satgas Ambalat XXI dengan komandan Kapten Marinir Patrick Pattiasina.
♔ Antara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.