Kohanudnas Mengerahkan F16 Ilustrasi F16 TNI AU
Latihan “Kesiap Siagaan” yang dilaksanakan oleh Kohanudnas hari ini memasuki tahap manuver lapangan dengan mengerahkan pesawat tempur F-16 sebagai unsur utama, Kamis (8/9).
Kosekhanudnas I Jakarta dan Kosekhanudnas II Makasar yang terlibat dalam latihan ini juga melibatkan unsur Radar untuk pengamatan udara.
Dengan menggunakan ruang udara di atas Pulau Jawa mulai dari wilayah Jakarta hingga Jawa Timur menjadi area latihan “Kesiap Siagaan”.
Dalam skenario latihan di simulasikan adanya gangguan dari teroris yang memiliki kemampuan bajak udara yang menggagu penerbangan rombongan Presiden RI.
Dari hasil pengamatan udara tertangkap radar adanya sasaran gelap yang mengancam keselamatan rombongan dan perlu diambil penindakan yang cepat dan tepat.
Dalam hitungan menit F-16 dari Skadron udara 3 Lanud Iswahyudi langsung mengejar sasaran sekaligus menghancurkan.
Menurut Pangkosekhanudnas I Marsma TNI Julexi Tambayong, Latihan “Kesiap Siagaan” yang dilaksanakan oleh Kohanudnas juga melibatkan Kosehanudnas I dimaksudkan untuk meningkatkan tugas pokok yang menjadi tanggung jawab Kosekhanudnas I.
Tugas pokok Kosekhanudnas I yakni menyelenggarakan dan mengendalikan Operasi Pertahanan Udara di wilayahnya, sesuai pembagian tanggung jawab geografis wilayah pertahanan udara nasional untuk mendukung tugas pokok Kohanudnas.
Dikatakan lebih lanjut melalui latihan ini juga di tujukan agar terwujudnya suatu kedaulatan Negara di udara di wilayah geografis pertahanan udara Kosekhanudnas I, dari segala bentuk ancaman udara.
Latihan “Kesiap Siagaan” yang dilaksanakan oleh Kohanudnas hari ini memasuki tahap manuver lapangan dengan mengerahkan pesawat tempur F-16 sebagai unsur utama, Kamis (8/9).
Kosekhanudnas I Jakarta dan Kosekhanudnas II Makasar yang terlibat dalam latihan ini juga melibatkan unsur Radar untuk pengamatan udara.
Dengan menggunakan ruang udara di atas Pulau Jawa mulai dari wilayah Jakarta hingga Jawa Timur menjadi area latihan “Kesiap Siagaan”.
Dalam skenario latihan di simulasikan adanya gangguan dari teroris yang memiliki kemampuan bajak udara yang menggagu penerbangan rombongan Presiden RI.
Dari hasil pengamatan udara tertangkap radar adanya sasaran gelap yang mengancam keselamatan rombongan dan perlu diambil penindakan yang cepat dan tepat.
Dalam hitungan menit F-16 dari Skadron udara 3 Lanud Iswahyudi langsung mengejar sasaran sekaligus menghancurkan.
Menurut Pangkosekhanudnas I Marsma TNI Julexi Tambayong, Latihan “Kesiap Siagaan” yang dilaksanakan oleh Kohanudnas juga melibatkan Kosehanudnas I dimaksudkan untuk meningkatkan tugas pokok yang menjadi tanggung jawab Kosekhanudnas I.
Tugas pokok Kosekhanudnas I yakni menyelenggarakan dan mengendalikan Operasi Pertahanan Udara di wilayahnya, sesuai pembagian tanggung jawab geografis wilayah pertahanan udara nasional untuk mendukung tugas pokok Kohanudnas.
Dikatakan lebih lanjut melalui latihan ini juga di tujukan agar terwujudnya suatu kedaulatan Negara di udara di wilayah geografis pertahanan udara Kosekhanudnas I, dari segala bentuk ancaman udara.
♘ Tribunnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.