Presiden Turki Tayyip Erdogan menyatakan kepada Amerika Serikat (AS), bahwa tidak ada teroris yang baik, semua teroris adalah buruk. (Reuters)
Presiden Turki Tayyip Erdogan menyatakan kepada Amerika Serikat (AS), bahwa tidak ada teroris yang baik, semua teroris adalah buruk. Menurut Erdogan, harusnya AS sepaham dengan Turki mengenai hal ini.
"Tidak ada perbedaan, tidak ada yang namanya teroris baik dan teroris yang buruk. Harusnya kami sepaham mengenai hal ini," ucap Erogan dalam sebuah pernyataan di sela-sela pertemuan KTT G-20 di Huangzhou, China.
"Semua teroris adalah buruk, AS harus sejalan dengan kami, dan mengambil sikap yang sama saat menghadapi kelompok teroris," sambung pemimpin Turki itu, seperti dilansir Ynet pada Minggu (4/9).
Pernyataan Erdogan ini merujuk pada perbedaan pendapat antara AS dan Turki mengenai milisi Kurdi di Suriah. AS menganggapnya sebagai bagian dari pemberontak moderat Suriah, yang membantu dalam memerangi ISIS.
Sedangkan, di sisi lain Turki menganggap milisi Kurdi sebagai teroris, karena memiliki afiliasi dengan Partai Pekerja Kurdi (PKK), yang masuk daftar hitam terorisme di Turki. PKK kerap disalahkan Ankara atas serangakain serangan bom yang menargetkan tentara dan polisi di Turki. (esn)
Presiden Turki Tayyip Erdogan menyatakan kepada Amerika Serikat (AS), bahwa tidak ada teroris yang baik, semua teroris adalah buruk. Menurut Erdogan, harusnya AS sepaham dengan Turki mengenai hal ini.
"Tidak ada perbedaan, tidak ada yang namanya teroris baik dan teroris yang buruk. Harusnya kami sepaham mengenai hal ini," ucap Erogan dalam sebuah pernyataan di sela-sela pertemuan KTT G-20 di Huangzhou, China.
"Semua teroris adalah buruk, AS harus sejalan dengan kami, dan mengambil sikap yang sama saat menghadapi kelompok teroris," sambung pemimpin Turki itu, seperti dilansir Ynet pada Minggu (4/9).
Pernyataan Erdogan ini merujuk pada perbedaan pendapat antara AS dan Turki mengenai milisi Kurdi di Suriah. AS menganggapnya sebagai bagian dari pemberontak moderat Suriah, yang membantu dalam memerangi ISIS.
Sedangkan, di sisi lain Turki menganggap milisi Kurdi sebagai teroris, karena memiliki afiliasi dengan Partai Pekerja Kurdi (PKK), yang masuk daftar hitam terorisme di Turki. PKK kerap disalahkan Ankara atas serangakain serangan bom yang menargetkan tentara dan polisi di Turki. (esn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.