Kendaraan Tata Motors [amazonaws]
PT Pindad diam-diam telah meneken nota kesepahaman dengan perusahaan otomotif asal India, Tata Motors, pada November tahun lalu. Kerja sama ini dituangkan dalam berbagai hal termasuk mengembangkan kendaraan militer.
Yang menjadi pertanyaan besar, apa yang menjadi alasan Pindad justru menggandeng Tata Motors yang sebenarnya masih terbilang baru di Indonesia? Kenapa tidak menggandeng pabrikan otomotif yang lebih dulu mapan seperti Mitsubishi atau Toyota?.
Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan itu diberikan langsung Direktur Utama (Dirut) PT Pindad, Abraham Mose. Menurut pria kelahiran Gorontalo ini, ada tiga pertimbangan utama yang membuat Pindad tertarik berkolaborasi dengan Tata Motors.
“Paling tidak ada tiga pertimbangan. Yang paling spesifik karena Tata Motors punya satu sasis yang bisa digunakan untuk berbagai macam kendaraan. Kedua, mereka mau berinvestasi dan ketiga, mau melakukan pengembangan bersama,” kata Abraham.
Dalam kesempatan itu, Abraham juga menegaskan bahwa pihaknya selama ini tetap terus membuka peluang-peluang kerja sama dengan berbagai pihak, tak hanya kepada Tata Motors. Namun untuk saat ini, Tata Motors menjadi tandem yang paling realistis.
PT Pindad diam-diam telah meneken nota kesepahaman dengan perusahaan otomotif asal India, Tata Motors, pada November tahun lalu. Kerja sama ini dituangkan dalam berbagai hal termasuk mengembangkan kendaraan militer.
Yang menjadi pertanyaan besar, apa yang menjadi alasan Pindad justru menggandeng Tata Motors yang sebenarnya masih terbilang baru di Indonesia? Kenapa tidak menggandeng pabrikan otomotif yang lebih dulu mapan seperti Mitsubishi atau Toyota?.
Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan itu diberikan langsung Direktur Utama (Dirut) PT Pindad, Abraham Mose. Menurut pria kelahiran Gorontalo ini, ada tiga pertimbangan utama yang membuat Pindad tertarik berkolaborasi dengan Tata Motors.
“Paling tidak ada tiga pertimbangan. Yang paling spesifik karena Tata Motors punya satu sasis yang bisa digunakan untuk berbagai macam kendaraan. Kedua, mereka mau berinvestasi dan ketiga, mau melakukan pengembangan bersama,” kata Abraham.
Dalam kesempatan itu, Abraham juga menegaskan bahwa pihaknya selama ini tetap terus membuka peluang-peluang kerja sama dengan berbagai pihak, tak hanya kepada Tata Motors. Namun untuk saat ini, Tata Motors menjadi tandem yang paling realistis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.