MEDAN – Latihan Gabungan Anti Teror antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Angkatan Tentera Malaysia (ATM) di Medan yang akan dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 7 Juni 2013 sudah siap dilaksanakan, demikian dikatakan Direktur Gladi Latihan Malindo Darsasa-8AB/2013 Brigjen TNI Buyung Lalana saat melakukan pengecekan kesiapan bagian Kemarkasan Malindo Darsasa-8AB/2013 di Lanud Soewondo, Medan, Kamis (30/5/2013).
“Peran Kemarkasan sangat penting, karena Kemarkasan merupakan ujung tombak pendukung keberhasilan latihan, seperti menyiapkan tenda untuk tidur para prajurit, kendaraan untuk mobilisasi prajurit, termasuk BBM dan dapur lapangan”, ujar Brigjen TNI Buyung Lalana.
“Peran Kemarkasan sangat penting, karena Kemarkasan merupakan ujung tombak pendukung keberhasilan latihan, seperti menyiapkan tenda untuk tidur para prajurit, kendaraan untuk mobilisasi prajurit, termasuk BBM dan dapur lapangan”, ujar Brigjen TNI Buyung Lalana.
Lebih lanjut dikatakan, bagian operasi juga harus segera mempersiapkan diri karena kalian akan menjadi selebritis yang akan dilihat oleh Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono S.E. dan Panglima ATM Jenderal Tan Sri Dato Sri Zulkifli Bin Moho Zin, juga akan disorot oleh kamera wartawan. Oleh sebab itu, diharapkan dalam latihan ini harus membuat kagum pimpinan, harus serius dan perlihatkan semangat, bagaimana pun latihan ini akan membawa nama baik bangsa dan negara khususnya dan umumnya TNI.
Kita ketahui bersama bahwa tujuan latihan ini adalah melatih Komando yang dibentuk dalam rangka meningkatkan kerjasama, pengertian dan propesionalisme diantara kedua pasukan TNI dan ATM. Secara khusus, sasaran yang diinginkan adalah bagaimana komandan CJTF-CT Malindo dan beserta komponen lainnya mampu melaksanakan proses perencanaan latihan maupun operasi serta pengambil keputusan.
Direktur Gladi Latihan menegaskan kepada para pelaku latihan, agar menjaga kesehatan dan faktor keamanan, terutama masalah senjata dan satwa atau anjing pelacak. Para prajurit agar menjaga etika dan sopan santun, karena dengan sopan santun akan terkesan baik atau buruk, ini merupakan salah satu kegiatan diplomasi yang perlu dilaksanakan oleh seluruh prajurit yang melakukan latihan Malindo Darsasa-8AB/2013, sehingga latihan Malindo berhasil dan terkesan oleh tamu-tamu kita yang positif.
Dantim Pen Malindo Darsasa-8AB/2013
Letkol Inf Drs. Solih
● Poskota
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.