Puluhan pesawat TNI stand by di Halim
TNI Angkatan Udara hanya memamerkan 32 pesawat tempur jenis terbaru yang dimiliki saat HUT ke-69 RI nanti. Namun dalam peringatan HUT TNI pada 5 Oktober nanti, TNI AU rencananya akan memamerkan 150 pesawat tempur.
"150 Pesawat (tampil) pada Oktober nanti. Itu TNI AU saja. Angkatan yang lain (saya) tidak tahu," ujar Kasubdit Penum TNI AU, Kol Pnb Agung Sasongkojati, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (14/8/2014).
Agung merinci, dari 150 pesawat itu di antaranya jet tempur 5 jenis sebanyak 50 pesawat, 6 jenis pesawat transpor, dan 3 jenis helikopter.
"Nanti September, 16 pesawat tempur F16 Fighting Falcon datang, akan memperkuat," jelasnya.
Agung juga mengatakan, seluruh pesawat tempur yang dipamerkan di hadapan Presiden SBY pada HUT RI nanti merupakan pesawat baru. Pengadaan jet-jet tempur itu bagian dari modernisasi alutsista TNI dalam rangka mencapai target minimum essential force (MEF) TNI AU.
Pesawat-pesawat itu, kata Agung, memerlukan pemeliharaan khusus dari vendor-vendor suku cadang khusus.
"Banyak pesawat yang baru, yang serviceable. Sangat sulit, tidak mudah untuk menyiapkan pesawat-pesawat seperti ini untuk kegiatan seperti HUT RI ini. (Latihan) Ini termasuk istimewa," jelasnya.
"Karena kalau ada trouble pesawat, kalau enggak cepat diperbaiki bisa makin parah. Banyak sistem pesawat dengan high pressure. Jadi maintenance-nya harus spesial," sambung Agung.
Hari ini TNI AU menggelar latihan flypass untuk persiapan peringatan HUT RI mendatang. 32 Pesawat tempur yang akan manuver di atas Istana Negara nanti dikeluarkan dalam latihan ini.
Mission Director Flypass TNI AU Kol Pnb Widiyargo Ikoputra mengatakan pihaknya telah melakukan persiapan selama dua minggu. Satu minggu latihan digelar di skuadron masing-masing, dan seminggu lagi latihan gabungan bersama di Halim.
"Semuanya akan terbang dari Halim. Pertama itu Sukhoi diikuti F16 Fighting Falcon, terus Hawk 100/200 diikuti dibelakangnya T50i Golden Eagle," jelas Komandan Wing Skuadron 3 Madiun ini.
TNI Angkatan Udara hanya memamerkan 32 pesawat tempur jenis terbaru yang dimiliki saat HUT ke-69 RI nanti. Namun dalam peringatan HUT TNI pada 5 Oktober nanti, TNI AU rencananya akan memamerkan 150 pesawat tempur.
"150 Pesawat (tampil) pada Oktober nanti. Itu TNI AU saja. Angkatan yang lain (saya) tidak tahu," ujar Kasubdit Penum TNI AU, Kol Pnb Agung Sasongkojati, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (14/8/2014).
Agung merinci, dari 150 pesawat itu di antaranya jet tempur 5 jenis sebanyak 50 pesawat, 6 jenis pesawat transpor, dan 3 jenis helikopter.
"Nanti September, 16 pesawat tempur F16 Fighting Falcon datang, akan memperkuat," jelasnya.
Agung juga mengatakan, seluruh pesawat tempur yang dipamerkan di hadapan Presiden SBY pada HUT RI nanti merupakan pesawat baru. Pengadaan jet-jet tempur itu bagian dari modernisasi alutsista TNI dalam rangka mencapai target minimum essential force (MEF) TNI AU.
Pesawat-pesawat itu, kata Agung, memerlukan pemeliharaan khusus dari vendor-vendor suku cadang khusus.
"Banyak pesawat yang baru, yang serviceable. Sangat sulit, tidak mudah untuk menyiapkan pesawat-pesawat seperti ini untuk kegiatan seperti HUT RI ini. (Latihan) Ini termasuk istimewa," jelasnya.
"Karena kalau ada trouble pesawat, kalau enggak cepat diperbaiki bisa makin parah. Banyak sistem pesawat dengan high pressure. Jadi maintenance-nya harus spesial," sambung Agung.
Hari ini TNI AU menggelar latihan flypass untuk persiapan peringatan HUT RI mendatang. 32 Pesawat tempur yang akan manuver di atas Istana Negara nanti dikeluarkan dalam latihan ini.
Mission Director Flypass TNI AU Kol Pnb Widiyargo Ikoputra mengatakan pihaknya telah melakukan persiapan selama dua minggu. Satu minggu latihan digelar di skuadron masing-masing, dan seminggu lagi latihan gabungan bersama di Halim.
"Semuanya akan terbang dari Halim. Pertama itu Sukhoi diikuti F16 Fighting Falcon, terus Hawk 100/200 diikuti dibelakangnya T50i Golden Eagle," jelas Komandan Wing Skuadron 3 Madiun ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.