Missile Boat Hamina class missile boat adalah kapal serang cepat Angkatan Laut Finlandia. Secara teknis diklasifikasikan sebagai “missile fast attack craft” atau ohjusvene yang secara harfiah berarti missile boat dalam bahasa Finlandia.
Lambung kapal terbuat dari aluminium dan superstruktur kapal terbuat dari serat karbon komposit. Kapal pesisir ini memiliki bobot yang sangat ringan sehingga mudah bermanuver. Menggunakan jet air bukannya baling-baling yang memungkinkan kapal untuk beroperasi di perairan dangkal dan pesisir pantai. Hamina class sangat tepat untuk berpatroli dan misi pengawasan dengan persejataan yang kuat yang biasanya dimiliki kapal lain dengan dua kali ukuran yang lebih besar.
Hamina class dirancang dan dibangun sebagai kapal siluman dengan jejak panas, magnet dan tanda radar yang minimal. Bentuk kapal telah dirancang untuk mengurangi jejak radar. Bagian logam telah ditutupi dengan bahan penyerap radar, dan bagian-bagian komposit yang memiliki bahan penyerap radar tertanam dalam struktur. Tidak seperti bahan fiber, serat karbon mampu menahan gelombang radio. Hamina class melaju dengan kecepatan tinggi diperairan dangkal
Selain itu, bahan ini mampu menghentikan setiap sinyal frekuensi radio yang dihasilkan oleh perangkat elektronik kapal. Kecuali anjungan kapal, Hamina tidak memiliki jendela yang memungkinkan sinyal untuk keluar. Hanya sedikit bahan baja yang digunakan untuk membangun kapal ini, sehingga menghasilkan medan magnet yang sangat rendah. Medan magnet yang tersisa secara aktif dibatalkan dengan elektromagnet.
Gas buang mesin diarahkan kebawah air untuk meminimalkan jejak panas atau gas buang diarahkan kesamping lambung untuk meminimalkan suara dalam air saat dalam misi memburu kapal selam. 50 nozel sekitar dek dan struktur atas dapat digunakan untuk menyemprotkan air laut di kapal untuk mendinginkannya. Selain itu nozel dapat digunakan untuk membersihkan kapal setelah terkena serangan kimia atau radioaktif.Spesifikasi Hamina Class Nama : Hamina Class
Operator : Angkatan Laut Finlandia
Class : Kapal Serang Cepat (Fast Attack Craft)
Bobot : 250 ton
Panjang : 51 m (167 kaki)
Lebar : 8,5 m (28 kaki)
Tinggi lambung : 1.7 m (5 ft 7 in)
Propulsion :
2 × MTU 16V 538 TB93 mesin diesel 5520 kW.
2 × Rolls Royce Kamewa 90SII waterjets
Kecepatan : 30 + knot
Range : 500 nm (930 km; 580 mil)
Sensor :
Ceros-200 FCS (Saab)
Consilium Selesmar radar maritim
TRS-3D / 16-ES multimode acquisition 3D radar (EADS)
ANCS 2000 Combat Management System (EADS)
MSSR 2000 I IFF (EADS)
EOMS (SAGEM)
Simrad Subsea toadfish sonar
Sonac / PTA sonar Array ditarik (Finnyards)
Peperangan elektronik & Umpan (Flare)
MASSA (Multi Amunisi Soft-kill System) (Rheinmetall)
Decoy : Philax chaff, IR flares
Smoke system : Lacroix Atos
EMS : Matilda radar sistem peringatan (Thales)
Persenjataan :
1 × Bofors 57 mm / 70 SAK Mk3
2 × 12,7 mm senapan mesin (NSV)
8 × Umkhonto-IR SAM (Denel)
4 × RBS-15 Mk3 SSM (Saab)
1 × rel untuk bom kedalaman atau ranjau laut (Sea mine 2000)
Meriam Boffors 57mm MK3 sanggup memuntahkan 220 amunisi/menit dengan jangkauan 8,5 -17km. Meriam buatan AB Boffors Swedia telah diekspor ke Finlandia, Brunei, Kanada, Kroasia, Indonesia, Irlandia, Malaysia, Meksiko, Montenegro, Singapura, Thailand, dan Amerika Serikat.
Menggotong 4 rudal anti kapal RBS15 Mk3, rudal dengan panjang 4.35m dan berat 800kg (booster masih terpasang) mampu melaju dengan kecepatan 0,9 mach dengan jangkauan >200km.
Kapal ini dilengkapi rudal Umkhonto-IR, rudal anti serangan udara yang mampu menghantam sasaran dengan kecepatan 2 mach dengan jangkauan 12 km (Umkhomto-IR) hingga 60 km (Umkhomto-R). Banyak fitur dan persenjataan yang bisa diadopsi oleh KCR-40m, KCR-60 M dan Klewang class Indonesia.[Pecinta Wanita JKGR biro Jepara]
Lambung kapal terbuat dari aluminium dan superstruktur kapal terbuat dari serat karbon komposit. Kapal pesisir ini memiliki bobot yang sangat ringan sehingga mudah bermanuver. Menggunakan jet air bukannya baling-baling yang memungkinkan kapal untuk beroperasi di perairan dangkal dan pesisir pantai. Hamina class sangat tepat untuk berpatroli dan misi pengawasan dengan persejataan yang kuat yang biasanya dimiliki kapal lain dengan dua kali ukuran yang lebih besar.
Hamina class dirancang dan dibangun sebagai kapal siluman dengan jejak panas, magnet dan tanda radar yang minimal. Bentuk kapal telah dirancang untuk mengurangi jejak radar. Bagian logam telah ditutupi dengan bahan penyerap radar, dan bagian-bagian komposit yang memiliki bahan penyerap radar tertanam dalam struktur. Tidak seperti bahan fiber, serat karbon mampu menahan gelombang radio. Hamina class melaju dengan kecepatan tinggi diperairan dangkal
Selain itu, bahan ini mampu menghentikan setiap sinyal frekuensi radio yang dihasilkan oleh perangkat elektronik kapal. Kecuali anjungan kapal, Hamina tidak memiliki jendela yang memungkinkan sinyal untuk keluar. Hanya sedikit bahan baja yang digunakan untuk membangun kapal ini, sehingga menghasilkan medan magnet yang sangat rendah. Medan magnet yang tersisa secara aktif dibatalkan dengan elektromagnet.
Gas buang mesin diarahkan kebawah air untuk meminimalkan jejak panas atau gas buang diarahkan kesamping lambung untuk meminimalkan suara dalam air saat dalam misi memburu kapal selam. 50 nozel sekitar dek dan struktur atas dapat digunakan untuk menyemprotkan air laut di kapal untuk mendinginkannya. Selain itu nozel dapat digunakan untuk membersihkan kapal setelah terkena serangan kimia atau radioaktif.Spesifikasi Hamina Class Nama : Hamina Class
Operator : Angkatan Laut Finlandia
Class : Kapal Serang Cepat (Fast Attack Craft)
Bobot : 250 ton
Panjang : 51 m (167 kaki)
Lebar : 8,5 m (28 kaki)
Tinggi lambung : 1.7 m (5 ft 7 in)
Propulsion :
2 × MTU 16V 538 TB93 mesin diesel 5520 kW.
2 × Rolls Royce Kamewa 90SII waterjets
Kecepatan : 30 + knot
Range : 500 nm (930 km; 580 mil)
Sensor :
Ceros-200 FCS (Saab)
Consilium Selesmar radar maritim
TRS-3D / 16-ES multimode acquisition 3D radar (EADS)
ANCS 2000 Combat Management System (EADS)
MSSR 2000 I IFF (EADS)
EOMS (SAGEM)
Simrad Subsea toadfish sonar
Sonac / PTA sonar Array ditarik (Finnyards)
Peperangan elektronik & Umpan (Flare)
MASSA (Multi Amunisi Soft-kill System) (Rheinmetall)
Decoy : Philax chaff, IR flares
Smoke system : Lacroix Atos
EMS : Matilda radar sistem peringatan (Thales)
Persenjataan :
1 × Bofors 57 mm / 70 SAK Mk3
2 × 12,7 mm senapan mesin (NSV)
8 × Umkhonto-IR SAM (Denel)
4 × RBS-15 Mk3 SSM (Saab)
1 × rel untuk bom kedalaman atau ranjau laut (Sea mine 2000)
Meriam Boffors 57mm MK3 sanggup memuntahkan 220 amunisi/menit dengan jangkauan 8,5 -17km. Meriam buatan AB Boffors Swedia telah diekspor ke Finlandia, Brunei, Kanada, Kroasia, Indonesia, Irlandia, Malaysia, Meksiko, Montenegro, Singapura, Thailand, dan Amerika Serikat.
Menggotong 4 rudal anti kapal RBS15 Mk3, rudal dengan panjang 4.35m dan berat 800kg (booster masih terpasang) mampu melaju dengan kecepatan 0,9 mach dengan jangkauan >200km.
Kapal ini dilengkapi rudal Umkhonto-IR, rudal anti serangan udara yang mampu menghantam sasaran dengan kecepatan 2 mach dengan jangkauan 12 km (Umkhomto-IR) hingga 60 km (Umkhomto-R). Banyak fitur dan persenjataan yang bisa diadopsi oleh KCR-40m, KCR-60 M dan Klewang class Indonesia.[Pecinta Wanita JKGR biro Jepara]
♆ JKGR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.