Menteri Pertahanan Republik Indonesia Jenderal TNI Purn. Ryamizard Ryacudu melakukan rangkaian kunjungan kehormatan ke Singapura selama dua hari, Rabu s.d. Jumat (28-30 Jan/15). Kunjungan Menhan kali ini merupakan kunjungan perkenalan sekaligus untuk lebih mempererat dan meningkatkan hubungan kerjasama Pertahanan RI dengan Singapura.
Dalam kunjungannya ke Singapura, Menhan RI melaksanakan kunjungan kehormatan kepada Menteri Pertahanan Singapura, Mr. Dr Ng Eng Hen, dilanjutkan kunjungan kehormatan kepada Perdana Menteri Singapura Mr. Lee Hsien Loong dan Wakil Perdana Menteri Singapura Mr. Teo Che Hean, di Gedung Parlemen Singapura.
Turut mendampingi Menhan RI antara lain Dirjen Strategi Pertahanan Kemhan Mayjen TNI Yoedhi Swastanto; Dirkersin Ditjen Stahan Kemhan Brigjen TNI Sisriadi; Karo TU Setjen Kemhan, Brigjen TNI Ida Bagus; Kapuskom Publik, Kolonel Inf. Djundan dan Athan RI di Singapura.
Dalam kesempatan tersebut, Menhan RI menyampaikan Ucapan terima kasih dan penghargaan atas bantuan Singapura dalam pencarian dan evakuasi Air Asia QZ8501 beberapa waktu yang lalu. Selanjutnya Menhan juga menyampaikan strategi Pertahanan RI sejalan dengan visi Presiden RI guna memperkuat Poros Maritim Indonesia serta upaya untuk menghadapi persepsi ancaman nyata di kawasan antara lain: masalah Terorisme, Keamanan Maritim, Bencana Alam, ancaman Cyber, pencurian kekayaan alam dan penyebaran wabah penyakit (seperti Ebola).
Menhan RI juga melakukan kunjungan dan peninjauan ke Singapore Technologies Kinetics (ST Kinetics). ST Kinetics merupakan salah satu industri pertahanan terkemuka di Asia yang memproduksi senjata dan kendaraan khusus untuk pertahanan. Selain itu Menhan RI juga melakukan kunjungan dan peninjauan ke Markas satuan elit Kavaleri Singapura dan Naval Base Center Singapura di Changi.
Dalam pertemuan tersebut kedua belah pihak menyepakati 4 butir yang menjadi joint statement pihak Pemerintah RI dan Pemerintah Singapura yakni :
⚓️ Peningkatan kerjasama operasional antar kedua angkatan bersenjata;
⚓️ Peningkatan kualitas dan kuantitas latihan dan partisipasi dalam pelatihan (kursus) pada masing-masing lembaga pendidikan;
⚓️ Melaksanakan Dialog Rutin antara pejabat senior kedua kementrian Pertahanan guna mendiskusikan isu-isu Regional dan Isu strategis sesuai dengan kepentingan kedua Negara;
⚓️ Menjajaki Inisiatif-inisiatif yang baru dan peningkatan interaksi antara kedua angkatan bersenjata yang dapat menguntungkan kedua belah pihak.
Melalui kunjungan ini diharapkan kerjasama pertahanan yang terjalin selama ini antara kedua negara dapat terus ditingkatkan.
Dalam kunjungannya ke Singapura, Menhan RI melaksanakan kunjungan kehormatan kepada Menteri Pertahanan Singapura, Mr. Dr Ng Eng Hen, dilanjutkan kunjungan kehormatan kepada Perdana Menteri Singapura Mr. Lee Hsien Loong dan Wakil Perdana Menteri Singapura Mr. Teo Che Hean, di Gedung Parlemen Singapura.
Turut mendampingi Menhan RI antara lain Dirjen Strategi Pertahanan Kemhan Mayjen TNI Yoedhi Swastanto; Dirkersin Ditjen Stahan Kemhan Brigjen TNI Sisriadi; Karo TU Setjen Kemhan, Brigjen TNI Ida Bagus; Kapuskom Publik, Kolonel Inf. Djundan dan Athan RI di Singapura.
Dalam kesempatan tersebut, Menhan RI menyampaikan Ucapan terima kasih dan penghargaan atas bantuan Singapura dalam pencarian dan evakuasi Air Asia QZ8501 beberapa waktu yang lalu. Selanjutnya Menhan juga menyampaikan strategi Pertahanan RI sejalan dengan visi Presiden RI guna memperkuat Poros Maritim Indonesia serta upaya untuk menghadapi persepsi ancaman nyata di kawasan antara lain: masalah Terorisme, Keamanan Maritim, Bencana Alam, ancaman Cyber, pencurian kekayaan alam dan penyebaran wabah penyakit (seperti Ebola).
Menhan RI juga melakukan kunjungan dan peninjauan ke Singapore Technologies Kinetics (ST Kinetics). ST Kinetics merupakan salah satu industri pertahanan terkemuka di Asia yang memproduksi senjata dan kendaraan khusus untuk pertahanan. Selain itu Menhan RI juga melakukan kunjungan dan peninjauan ke Markas satuan elit Kavaleri Singapura dan Naval Base Center Singapura di Changi.
Dalam pertemuan tersebut kedua belah pihak menyepakati 4 butir yang menjadi joint statement pihak Pemerintah RI dan Pemerintah Singapura yakni :
⚓️ Peningkatan kerjasama operasional antar kedua angkatan bersenjata;
⚓️ Peningkatan kualitas dan kuantitas latihan dan partisipasi dalam pelatihan (kursus) pada masing-masing lembaga pendidikan;
⚓️ Melaksanakan Dialog Rutin antara pejabat senior kedua kementrian Pertahanan guna mendiskusikan isu-isu Regional dan Isu strategis sesuai dengan kepentingan kedua Negara;
⚓️ Menjajaki Inisiatif-inisiatif yang baru dan peningkatan interaksi antara kedua angkatan bersenjata yang dapat menguntungkan kedua belah pihak.
Melalui kunjungan ini diharapkan kerjasama pertahanan yang terjalin selama ini antara kedua negara dapat terus ditingkatkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.