Komodo rantis pindad [fallenpx] ♔
Sejumlah pejabat utama Korps Pasukan Khas (Korpaskhas) menyambangi PT Pindad di Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Kamis (28/5/2015). Dalam kunjungan tersebut, pasukan elite TNI Angkatan Udara ini membutuhkan 119 unit kendaraan taktis (rantis). Korpaskhas memuji produk alat utama sistem senjata (alutsista) karya Pindad.
"Kami berharap rantis yang akan kita miliki itu diproduksi di Pindad. Tentu sebagai anak bangsa, kami berkomitmen dan berkewajiban kebutuhan tersebut diserahkan kepada Pindad sebagai industri pertahanan dalam negeri," kata Dankorpaskhas Mersekal Muda TNI Adrian Wattimena usai berjumpa dengan para petinggi PT Pindad.
Adrian menjelaskan, ratusan rantis yang kelak dimiliki nanti untuk seluruh kebutuhan Paskhas yang terdiri sembilan Batalyon Komando dan lima Detasemen Pasukan Khusus.
"Mereka harus didukung kemampuan mobilitas tinggi dengan menggunakan rantis. Dari semua kebutuhan itu rinciannya 119 rantis yang terdiri berbagai tipe dan jenis," ujarnya.Apakah Pindad akan memproduksi rantis rancangan PT DI
Meski begitu, sambung Adrian, pihaknya menyadari untuk merealisasikan kebutuhan ratusan unit rantis itu diperlukan anggaran serta kebijakan dari Kementerian Pertahanan dan Panglima TNI.
Lebih lanjut Andrian menuturkan, kunjungan ke PT Pindad bertujuan menambah pengetahuan teknologi alutsista yang bisa mendukung kebutuhan operasi dan latihan Korpaskhas. Terlebih pemerintah telah mengeluarkan kebijakan yaitu memaksimalkan kemampuan industri dalam negeri guna memenuhi kebutuhan peralatan pertahanan dan keamanan.
"Varian-varian produksi Pindad tidak kalah dengan produk luar negeri," ucap Adrian.
Direktur Utama PT Pindad Silmy Karim merespons positif rencana strategis Korpaskhas ke depan dalam hal dukungan peralatan pertahanan. "Tentunya kita harapkan ada anggaran untuk mendukung kegiatan tersebut. Kita juga siapkan produk-produk unggul," ucap Silmy.
Selama ini kerja sama PT Pindad dengan Korpaskhas sudah terjalin melalui penggunaan produk senapan serbu berbagai varian seperti SS2-V1 dan SS2-V4.
Sejumlah pejabat utama Korps Pasukan Khas (Korpaskhas) menyambangi PT Pindad di Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Kamis (28/5/2015). Dalam kunjungan tersebut, pasukan elite TNI Angkatan Udara ini membutuhkan 119 unit kendaraan taktis (rantis). Korpaskhas memuji produk alat utama sistem senjata (alutsista) karya Pindad.
"Kami berharap rantis yang akan kita miliki itu diproduksi di Pindad. Tentu sebagai anak bangsa, kami berkomitmen dan berkewajiban kebutuhan tersebut diserahkan kepada Pindad sebagai industri pertahanan dalam negeri," kata Dankorpaskhas Mersekal Muda TNI Adrian Wattimena usai berjumpa dengan para petinggi PT Pindad.
Adrian menjelaskan, ratusan rantis yang kelak dimiliki nanti untuk seluruh kebutuhan Paskhas yang terdiri sembilan Batalyon Komando dan lima Detasemen Pasukan Khusus.
"Mereka harus didukung kemampuan mobilitas tinggi dengan menggunakan rantis. Dari semua kebutuhan itu rinciannya 119 rantis yang terdiri berbagai tipe dan jenis," ujarnya.Apakah Pindad akan memproduksi rantis rancangan PT DI
Meski begitu, sambung Adrian, pihaknya menyadari untuk merealisasikan kebutuhan ratusan unit rantis itu diperlukan anggaran serta kebijakan dari Kementerian Pertahanan dan Panglima TNI.
Lebih lanjut Andrian menuturkan, kunjungan ke PT Pindad bertujuan menambah pengetahuan teknologi alutsista yang bisa mendukung kebutuhan operasi dan latihan Korpaskhas. Terlebih pemerintah telah mengeluarkan kebijakan yaitu memaksimalkan kemampuan industri dalam negeri guna memenuhi kebutuhan peralatan pertahanan dan keamanan.
"Varian-varian produksi Pindad tidak kalah dengan produk luar negeri," ucap Adrian.
Direktur Utama PT Pindad Silmy Karim merespons positif rencana strategis Korpaskhas ke depan dalam hal dukungan peralatan pertahanan. "Tentunya kita harapkan ada anggaran untuk mendukung kegiatan tersebut. Kita juga siapkan produk-produk unggul," ucap Silmy.
Selama ini kerja sama PT Pindad dengan Korpaskhas sudah terjalin melalui penggunaan produk senapan serbu berbagai varian seperti SS2-V1 dan SS2-V4.
♔ detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.