Tupolev Tu-160 'Blackjack' [Tupolev] ♣
Rusia mempercepat upgrade armada pembom strategis Tupolev Tu-160 ‘Blackjack’, lebih cepat dari rencana sebelumnya, dengan pesawat terakhir diserahkan ke angkatan udara tahun 2019.
Upgrading pesawat dilakukan dua tahap untuk mengganti semua peralatan pesawat era Sovyet dengan sistem modern. Tahap pertama,yakni memperkuat persenjataan pesawat pembawa nuklir ini untuk mampu membawa 12 rudal jelajah konvensional Raduga Kh-555 NPO (AS-15 ‘Kent’) dan bom dipandu laser. Ugprade pesawat pertama telah dikembalikan ke angkatan udara pada bulan April 2008.
Tahap kedua difokuskan pada penggantian radar, serta navigasi dan sistem komunikasi elektronik. Penerbangan pertama dari Tu-160 dilengkapi dengan sistem baru dari Pabrik pesawat Kazan (Kapo) pada bulan November 2014. Mesin pesawat juga akan ditingkatkan di lain waktu.
Menurut kantor berita Tass, Direktur pusat desain Gorbunov Kazan Aviation Production, Boris Naishuler mengatakan pada 26 Mei bahwa program modernisasi ke 16 unit pesawat pembom angkatan udara diharapkan selesai pada 2019, bukan tahun 2020.
Bomber baru PAK-DA Rusia diperkirakan akan melakukan penerbangan perdananya pada 2019, sebelum masuk tugas tahun 2023-25, untuk menggantikan Tu-160, Tu-22M3 ‘Backfire’, dan Tu-95 ‘Bear'. [IHS Jane]
Rusia akan mendapat sedikitnya 50 unit Tu-160 Blackjack Tupolev Tu-160 'Blackjack' [sputnik] ♣
Kementerian Pertahanan Rusia akan membeli tidak kurang dari 50 pesawat pembom strategis Tu-160 (Blackjack) baru. Ketika pesawat tersebut kembali masuk ke garis produksi akan diperbarui, demikian kata komandan Angkatan Udara Rusia Col. Gen. Viktor Bondarev pada hari Kamis 28 Mei 2015.
“Tidak kurang dari 50 pesawat dari waktu ke waktu akan dibeli saat masuk ke produksi,” kata Col.Gen. Bondarev, tanpa menyebutkan kapan produksi pesawat akan dimulai.
Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu sebelumnya mengumumkan akan kebutuhan pesawat pembom strategis Tu-160. Upgrade juga dipercepat dari rencana semula selesai pada 2020 menjadi 2019.Pesawat PAK DA [sputnik] ♣
Pengadaan pesawat Tu-160 ini tidak akan menunda pesawat pembom terbaru Rusia, PAK DA. Pesawat PAK DA di rencanakan akan selesai produksi tahun 2020, namun baru di kirimkan sekitar tahun 2023.
Pesawat terbaru 'PAK DA' rancangan Rusia ini akan di persenjatai dengan senjata dengan akurasi yang tinggi.
Pesawat Angkatan udara Rusia akan modernisasi pesawat strategis Tu-160 dengan radar dan navigasi yang ditingkatkan.
Pesawat supersonik strategis ini dapat membawa senjata nuklir maupun bom berat lainnya. [sputnik]
Rusia mempercepat upgrade armada pembom strategis Tupolev Tu-160 ‘Blackjack’, lebih cepat dari rencana sebelumnya, dengan pesawat terakhir diserahkan ke angkatan udara tahun 2019.
Upgrading pesawat dilakukan dua tahap untuk mengganti semua peralatan pesawat era Sovyet dengan sistem modern. Tahap pertama,yakni memperkuat persenjataan pesawat pembawa nuklir ini untuk mampu membawa 12 rudal jelajah konvensional Raduga Kh-555 NPO (AS-15 ‘Kent’) dan bom dipandu laser. Ugprade pesawat pertama telah dikembalikan ke angkatan udara pada bulan April 2008.
Tahap kedua difokuskan pada penggantian radar, serta navigasi dan sistem komunikasi elektronik. Penerbangan pertama dari Tu-160 dilengkapi dengan sistem baru dari Pabrik pesawat Kazan (Kapo) pada bulan November 2014. Mesin pesawat juga akan ditingkatkan di lain waktu.
Menurut kantor berita Tass, Direktur pusat desain Gorbunov Kazan Aviation Production, Boris Naishuler mengatakan pada 26 Mei bahwa program modernisasi ke 16 unit pesawat pembom angkatan udara diharapkan selesai pada 2019, bukan tahun 2020.
Bomber baru PAK-DA Rusia diperkirakan akan melakukan penerbangan perdananya pada 2019, sebelum masuk tugas tahun 2023-25, untuk menggantikan Tu-160, Tu-22M3 ‘Backfire’, dan Tu-95 ‘Bear'. [IHS Jane]
Rusia akan mendapat sedikitnya 50 unit Tu-160 Blackjack Tupolev Tu-160 'Blackjack' [sputnik] ♣
Kementerian Pertahanan Rusia akan membeli tidak kurang dari 50 pesawat pembom strategis Tu-160 (Blackjack) baru. Ketika pesawat tersebut kembali masuk ke garis produksi akan diperbarui, demikian kata komandan Angkatan Udara Rusia Col. Gen. Viktor Bondarev pada hari Kamis 28 Mei 2015.
“Tidak kurang dari 50 pesawat dari waktu ke waktu akan dibeli saat masuk ke produksi,” kata Col.Gen. Bondarev, tanpa menyebutkan kapan produksi pesawat akan dimulai.
Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu sebelumnya mengumumkan akan kebutuhan pesawat pembom strategis Tu-160. Upgrade juga dipercepat dari rencana semula selesai pada 2020 menjadi 2019.Pesawat PAK DA [sputnik] ♣
Pengadaan pesawat Tu-160 ini tidak akan menunda pesawat pembom terbaru Rusia, PAK DA. Pesawat PAK DA di rencanakan akan selesai produksi tahun 2020, namun baru di kirimkan sekitar tahun 2023.
Pesawat terbaru 'PAK DA' rancangan Rusia ini akan di persenjatai dengan senjata dengan akurasi yang tinggi.
Pesawat Angkatan udara Rusia akan modernisasi pesawat strategis Tu-160 dengan radar dan navigasi yang ditingkatkan.
Pesawat supersonik strategis ini dapat membawa senjata nuklir maupun bom berat lainnya. [sputnik]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.