Kapal selam konvensional baru tipe 218SG, dibangun untuk Angkatan Laut Singapura ungkap ThyssenKrupp Marine Systems Dua unit type 218 SG diperkirakan akan dipakai angkatan Laut Singapura (RSN) untuk tahun 2025. Mereka akan menggantikan kapal selam produksi Swedia Jenis OP Challenger. [Michael Jarocki] ♆
Singapura telah mengambil keputusan untuk membeli setidaknya dua unit proyek dari galangan kapal Jerman Howaldtswerke-Deutsche Werft. Pabrik asal Jerman dipilih mengalahkan pabrik galangan kapal asal Swedia .
Kapal selam baru Angkatan Laut Singapura rencananya akan dibangun di Kiel, Jerman utara. IMDEX Asia mengumumkan bahwa tipe 218SG mempunyai panjang 70 meter dan lebar 6,3 meter. Dengan bobot sekitar 2.000 ton. Mampu membawa 28 awak kapal. Perkiraan kecepatan dan jangkauan yang masih belum diketahui. Unit akan dirancang untuk membawa torpedo berat dan menembak dan rudal jelajah. Tabung torpedo juga bisa digunakan untuk pendaratan pasukan dan peluncuran kendaraan submersible untuk pasukan khusus.
Tugas utama kapal selam akan berpatroli di perairan yang dikontrol oleh Singapura dan melindungi kepentingan ekonomi maritimnya. Unit-unit juga dapat digunakan untuk observasi dan analisis lingkungan laut, deteksi dan penghapusan ranjau laut, perilaku pengintaian dan mendukung kegiatan lainnya yang dilakukan oleh RSN di wilayah pesisir.
Kapal selam pertama tipe 218SG akan selesai pada tahun 2020. Kedua unit kapal selam jenis ini diprediksi akan tuntas pada tahun 2025.
Kapal selam baru ini akan melengkapi Angkatan Laut Singapura setelah dua tipe kapal selam yang sekarang masih bertugas dan akan menggantikan kapal selam bekas dari Swedia. [altair]
Singapura telah mengambil keputusan untuk membeli setidaknya dua unit proyek dari galangan kapal Jerman Howaldtswerke-Deutsche Werft. Pabrik asal Jerman dipilih mengalahkan pabrik galangan kapal asal Swedia .
Kapal selam baru Angkatan Laut Singapura rencananya akan dibangun di Kiel, Jerman utara. IMDEX Asia mengumumkan bahwa tipe 218SG mempunyai panjang 70 meter dan lebar 6,3 meter. Dengan bobot sekitar 2.000 ton. Mampu membawa 28 awak kapal. Perkiraan kecepatan dan jangkauan yang masih belum diketahui. Unit akan dirancang untuk membawa torpedo berat dan menembak dan rudal jelajah. Tabung torpedo juga bisa digunakan untuk pendaratan pasukan dan peluncuran kendaraan submersible untuk pasukan khusus.
Tugas utama kapal selam akan berpatroli di perairan yang dikontrol oleh Singapura dan melindungi kepentingan ekonomi maritimnya. Unit-unit juga dapat digunakan untuk observasi dan analisis lingkungan laut, deteksi dan penghapusan ranjau laut, perilaku pengintaian dan mendukung kegiatan lainnya yang dilakukan oleh RSN di wilayah pesisir.
Kapal selam pertama tipe 218SG akan selesai pada tahun 2020. Kedua unit kapal selam jenis ini diprediksi akan tuntas pada tahun 2025.
Kapal selam baru ini akan melengkapi Angkatan Laut Singapura setelah dua tipe kapal selam yang sekarang masih bertugas dan akan menggantikan kapal selam bekas dari Swedia. [altair]
♆ Garuda Militer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.