KRI Bung Tomo-357★
KRI Bung Tomo-357 akan menembakkan rudal Exocet MM-40 Blok II ke eks KRI Kupang di perairan Laut Jawa 28 Mei. Kapal Multi Role Light Frigate (MRLF) KRI Bung Tomo (TOM)-357 dengan Komandan Kapal Kolonel Laut (P) Yayan Sofiyan yang kini masuk jajaran Satuan Kapal Eskorta Koarmatim, merupakan kapal terbaru milik TNI AL.
Kadispenarmatim Letkol (KH) Maman Sulaeman dalam siaran pers menyatakan, KRI Bung Tomo-357 sudah bertolak dari Dermaga Koarmatim Surabaya menuju Laut Jawa pada Rabu (27/5/2015). Selain KRI Bung Tomo-357, bertolak KRI Diponegoro-365 serta KRI Surabaya-591 sebagai kapal markas.
"Di dalam kapal markas tersebut telah onboard Pangarmatim Laksamana Muda TNI Darwanto, Komandan Guspurlatim Laksamana Pertama TNI ING Ariawan selaku Komandan Gugus Tugas Penembakan dan staf pendukung lainnya. Kepala Staf Koarmatim Laksamana Pertama TNI Mintoro Yulianto beserta para Kasatker Koarmatim melepas keberangkatan unsur-unsur tersebut dari Dermaga Koarmatim Ujung," tulis Maman, Rabu (27/5/2015).
Dalam penembakan rudal Exocet tersebut juga melibatkan sembilan kapal perang jajaran Koarmatim. Sembilan kapal yang terlibat dalam latihan penembakan tersebut di antaranya adalah kapal selam KRI Nanggala-402.
Sedangkan website TNI AL menyebutkan, penembakan senjata tersebut juga dalam rangka penyiapan KRI Bung Tomo-357 yang akan tergabung pada Satgas MTF XXVIII-H UNIFIL di Libanon dalam waktu dekat ini. Penembakan rudal Exocet MM-40 Blok II, selain untuk meningkatkan kemampuan tempur unsur-unsur TNI AL juga diharapkan mampu menimbulkan dampak penangkalan (Deterrence Effect) baik bagi Negara maupun non negara (State Actor and Non State Actor) yang akan mengganggu kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (nal/nrl)
KRI Bung Tomo-357 akan menembakkan rudal Exocet MM-40 Blok II ke eks KRI Kupang di perairan Laut Jawa 28 Mei. Kapal Multi Role Light Frigate (MRLF) KRI Bung Tomo (TOM)-357 dengan Komandan Kapal Kolonel Laut (P) Yayan Sofiyan yang kini masuk jajaran Satuan Kapal Eskorta Koarmatim, merupakan kapal terbaru milik TNI AL.
Kadispenarmatim Letkol (KH) Maman Sulaeman dalam siaran pers menyatakan, KRI Bung Tomo-357 sudah bertolak dari Dermaga Koarmatim Surabaya menuju Laut Jawa pada Rabu (27/5/2015). Selain KRI Bung Tomo-357, bertolak KRI Diponegoro-365 serta KRI Surabaya-591 sebagai kapal markas.
"Di dalam kapal markas tersebut telah onboard Pangarmatim Laksamana Muda TNI Darwanto, Komandan Guspurlatim Laksamana Pertama TNI ING Ariawan selaku Komandan Gugus Tugas Penembakan dan staf pendukung lainnya. Kepala Staf Koarmatim Laksamana Pertama TNI Mintoro Yulianto beserta para Kasatker Koarmatim melepas keberangkatan unsur-unsur tersebut dari Dermaga Koarmatim Ujung," tulis Maman, Rabu (27/5/2015).
Dalam penembakan rudal Exocet tersebut juga melibatkan sembilan kapal perang jajaran Koarmatim. Sembilan kapal yang terlibat dalam latihan penembakan tersebut di antaranya adalah kapal selam KRI Nanggala-402.
Sedangkan website TNI AL menyebutkan, penembakan senjata tersebut juga dalam rangka penyiapan KRI Bung Tomo-357 yang akan tergabung pada Satgas MTF XXVIII-H UNIFIL di Libanon dalam waktu dekat ini. Penembakan rudal Exocet MM-40 Blok II, selain untuk meningkatkan kemampuan tempur unsur-unsur TNI AL juga diharapkan mampu menimbulkan dampak penangkalan (Deterrence Effect) baik bagi Negara maupun non negara (State Actor and Non State Actor) yang akan mengganggu kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (nal/nrl)
★ detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.