Pada HUT TNI di Banten Falcon n Flanker Indonesia dalam Latgab TNI ♆
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan menghadiri upacara peringatan Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-70 di Cilegon, Banten, pada Senin (5/10/2015) mendatang. Pada tahun ini, TNI akan memamerkan kebolehan kekuatan Angkatan Laut dan Angkatan Udara.
"Dalam tahun ini ada yang beda, sesuai kebijakan presiden, Indonesia jadi poros maritim dunia, maka Indonesia harus ada keunggulan di udara dan laut. Maka nanti akan ada demonstrasi pertempuran di laut dan udara," ujar Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Selasa (22/9/2015).
Dia menjelaskan, pada pertemuan tadi, dirinya mengundang presiden untuk menjadi inspektur upacara peringatan HUT TNI pada 5 Oktober mendatang. Presiden pun menyanggupinya.
Acara akan diselenggarakan di Pantai Indah Kiat di Cilegon. Pemilihan kota Cilegon, sebut Gatot, dilakukan karena lokasinya yang tidak terlalu jauh dari pusat Ibu Kota tetapi juga memiliki laut untuk demontrasi pertempuran antar laut dan udara.
"Jadi kami bisa demonstrasi basa, dalam artian anggota benar-benar bisa menembak," ucap dia.
Selain demontrasi pertempuran, peringatan HUT TNI kali ini juga akan menampilkan defile sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista) terbaru milik militer Indonesia. Pada perayaan itu, akan ada 5.700 personil TNI yang terlibat.
Lebih lanjut, Gatot mengugkapkan bahwa untuk tahun ini perayaan HUT TNI difokuskan untuk Angkatan Laut dan Angkatan Udara. Sementara Angkatan Darat tidak menjadi fokus lantaran sudah pernah menampikan demontrasi pertempuran di hadapan Presiden Jokowi di Baturaja beberapa waktu lalu.
"Saya belum bisa cerita banyak karena ini masih rahasia. Tapi kalau masyarakat mau melihat bagaimana kehebatan TNI, silakan datang ke acara itu," ucap mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan menghadiri upacara peringatan Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-70 di Cilegon, Banten, pada Senin (5/10/2015) mendatang. Pada tahun ini, TNI akan memamerkan kebolehan kekuatan Angkatan Laut dan Angkatan Udara.
"Dalam tahun ini ada yang beda, sesuai kebijakan presiden, Indonesia jadi poros maritim dunia, maka Indonesia harus ada keunggulan di udara dan laut. Maka nanti akan ada demonstrasi pertempuran di laut dan udara," ujar Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Selasa (22/9/2015).
Dia menjelaskan, pada pertemuan tadi, dirinya mengundang presiden untuk menjadi inspektur upacara peringatan HUT TNI pada 5 Oktober mendatang. Presiden pun menyanggupinya.
Acara akan diselenggarakan di Pantai Indah Kiat di Cilegon. Pemilihan kota Cilegon, sebut Gatot, dilakukan karena lokasinya yang tidak terlalu jauh dari pusat Ibu Kota tetapi juga memiliki laut untuk demontrasi pertempuran antar laut dan udara.
"Jadi kami bisa demonstrasi basa, dalam artian anggota benar-benar bisa menembak," ucap dia.
Selain demontrasi pertempuran, peringatan HUT TNI kali ini juga akan menampilkan defile sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista) terbaru milik militer Indonesia. Pada perayaan itu, akan ada 5.700 personil TNI yang terlibat.
Lebih lanjut, Gatot mengugkapkan bahwa untuk tahun ini perayaan HUT TNI difokuskan untuk Angkatan Laut dan Angkatan Udara. Sementara Angkatan Darat tidak menjadi fokus lantaran sudah pernah menampikan demontrasi pertempuran di hadapan Presiden Jokowi di Baturaja beberapa waktu lalu.
"Saya belum bisa cerita banyak karena ini masih rahasia. Tapi kalau masyarakat mau melihat bagaimana kehebatan TNI, silakan datang ke acara itu," ucap mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.