Dokumentasi sejumlah pasukan Kopassus TNI AD mengikuti defile pasukan disela-sela upacara Hari Juang Kartika ke-68 di Markas Kodam V/Brawijaya, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (15/12). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Mulyono, meminta semua prajurit TNI AD, termasuk Kopassus TNI AD untuk profesional dan rendah hati menyusul beberapa pelanggaran oleh personel TNI AD.
Mulyono, saat upacara penyematan baret dan brevet Korps Baret Merah di Markas Komando Kopassus TNI AD, di Cijantung, Jakarta Timur, Jumat, menyebutkan hingga saat ini masih banyak prajurit TNI AD yang kerap berulah dan mencoret citra satuan.
"Melalui sikap dan perilakunya yang arogan, mau menang sendiri, angkuh, dan sombong dengan menunjukkan keangkuhannya sebagai tentara dengan melakukan perbuatan negatif bahkan melanggar hukum," kata Mulyono.
Semakin tinggi kemampuan prajurit, kata dia, seharusnya semakin membuat mereka rendah hati.
Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Mulyono, meminta semua prajurit TNI AD, termasuk Kopassus TNI AD untuk profesional dan rendah hati menyusul beberapa pelanggaran oleh personel TNI AD.
Mulyono, saat upacara penyematan baret dan brevet Korps Baret Merah di Markas Komando Kopassus TNI AD, di Cijantung, Jakarta Timur, Jumat, menyebutkan hingga saat ini masih banyak prajurit TNI AD yang kerap berulah dan mencoret citra satuan.
"Melalui sikap dan perilakunya yang arogan, mau menang sendiri, angkuh, dan sombong dengan menunjukkan keangkuhannya sebagai tentara dengan melakukan perbuatan negatif bahkan melanggar hukum," kata Mulyono.
Semakin tinggi kemampuan prajurit, kata dia, seharusnya semakin membuat mereka rendah hati.
★ antara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.