Demikian dikatakan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI I.B. Putu Dunia dalam sambutan tertulis pada Upacara 17-an, di Lanud Atang Sendjaja yang dibacakan oleh Komandan Lanud Atang Sendjaja Marsekal Pertama TNI Eko Supriyanto, Senin (17/2).
Upacara Bendera tersebut diikuti para Perwira, Bintara, dan Tamtama serta Pegawai Negeri Sipil di jajaran Lanud Atang Sendjaja, Wingdikum dan Kompi Senapan C Batalyon Tempur 467 Paskhas.
Kedatangan beberapa Alutsista seperti pesawat tempur T-50i Golden Eagle, F-16, pesawat latih G-120TP Grob, pesawat angkut ringan CN-295, angkut berat C-130, dan pesawat tempur EMB-314 Super Tucano, tentu saja sangat menggembirakan, karena akan makin menambah kesiapan operasional TNI Angkatan Udara.
Penambahan jumlah dan modernisasi Alutsista memang sangat kita butuhkan, selain untuk mendukung pelaksanaan tugas juga sekaligus sebagai Deterrent Power.
Kedatangan pesawat baru ini menuntut seluruh personil TNI Angkatan Udara agar meningkatkan profesionalismenya, sehingga mampu merawat dan mengoperasikannya sesuai tuntutan tugas dengan lancar dan aman.
Terkait dengan Pemilu Kasau mengingatkan kembali kepada seluruh prajurit TNI Angkatan Udara dimanapun bertugas agar menjaga komitmen Netralitas TNI, prajurit tidak diperbolehkan menggunakan fasilitas dinas untuk mendukung kepentingan salah satu kelompok atau Partai Politik Peserta Pemilu.
TNI Angkatan Udara memiliki tanggung jawab untuk menjamin suksesnya penyelenggaraan kegiatan proses Pemilu melalui partisipasi aktif, sesuai ketentuan yang berlaku," jelas Kasau..
♞ TNI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.