Pelatihan dibuka di Lembaga Pendidikan Polri, Ciputat, Tangerang, Rabu pagi, 19 Februari 2014. Selanjutnya, mereka akan dilatih di Akademi Kepolisian Semarang.
Direktur Kerja Sama Teknik Kementerian Luar Negeri Indonesia, Siti Nugraha Mauludiah, mengatakan kerja sama itu dijalin secara trilateral dengan melibatkan Norwegia.
“Kita punya serangkaian kerja sama pembangunan kapasitas dengan Afganistan, Norwegia menawarkan untuk memberikan bantuan,” kata Mauludiah--biasa disapa Nining--kepada Tempo di Jakarta, Rabu, 19 Februari 2014.
Pelatihan bagi polisi wanita Afganistan itu bukanlah bantuan pertama yang diberi Indonesia. Selain melatih polwan Afganistan, Indonesia juga pernah melampas kemampuan polisi pria asal negeri itu.
Sebelumnya, sejumlah pembangunan kemampuan warga Afganistan lewat pelatihan juga dilakukan baik secara bilateral maupun trilateral, antara lain di bidang infrastruktur, kesehatan, pendidikan, penanggulangan bencana, usaha kecil-menengah (UKM), dan pemberdayaan masyarakat.
“Afganistan adalah salah satu negara prioritas penerima bantuan pembangunan dari Indonesia,” kata Nining. Bantuan tersebut telah diberikan jauh sebelum dibentuknya Direktorat Bantuan Teknik di Kementerian Luar Negeru pada 2006.
“Sebelumnya, bantuan disalurkan melalui kementerian yang lain,” kata Nining.
♞ Tempo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.