Pemerintah AS sempat menawarkan bantuan untuk mengawasi pencurian ikan Tentara Nasional Indonesia (TNI) menegaskan tidak membutuhkan bantuan Angkatan Laut (Navy Seal) Amerika Serikat untuk pengawasan dan pengamanan laut Indonesia.
Hal ini menanggapi tawaran Pemerintah Amerika untuk menjaga wilayah laut RI dari aksi pencurian ikan ilegal atau illegal fishing.
"TNI tidak ada kerjasama dengan Navy Seal untuk pengamanan laut Indonesia. Wilayah laut RI kita sendiri yang amankan," kata Fuad dalam perbincangan dengan VIVAnews, Jumat 14 November 2014.
Menurut Fuad, hubungan TNI dengan angkatan laut negeri Paman Sam itu hanya sebatas kerjasama latihan dan pendidikan kemiliteran saja. Sedangkan untuk pengamanan kedaulatan NKRI, itu merupakan tanggung jawab TNI sepenuhnya, tidak bisa melibatkan pihak asing.
"Kita kerjasasama dengan mereka (navy seal) hanya latihan saja," jelasnya.
Sementara itu, untuk pengamanan wilayah perbatasan RI dengan negara tetangga, TNI bekerjasama dengan Singapura dan Malaysia. Menurut Fuad, kerjasama ini hanya sebatas mengamankan titik batas negara masing-masing.
Sebagaimana diketahui beberapa waktu lalu, Pemerintah Amerika Serikat melalui Duta Besarnya di Jakarta, Robert Blake, menyampaikan, bahwa pihaknya menawarkan bantuan kerjasama pengawasan laut kepada Pemerintah Indonesia.
Tawaran kerjasama itu untuk meminimalisir praktik illegal fishing di laut Indonesia dengan mengirimkan angkatan laut AS.
Dubes AS mengaku sudah bertemu Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan akan membicarakan masalah itu lebih lanjut.
Hal ini menanggapi tawaran Pemerintah Amerika untuk menjaga wilayah laut RI dari aksi pencurian ikan ilegal atau illegal fishing.
"TNI tidak ada kerjasama dengan Navy Seal untuk pengamanan laut Indonesia. Wilayah laut RI kita sendiri yang amankan," kata Fuad dalam perbincangan dengan VIVAnews, Jumat 14 November 2014.
Menurut Fuad, hubungan TNI dengan angkatan laut negeri Paman Sam itu hanya sebatas kerjasama latihan dan pendidikan kemiliteran saja. Sedangkan untuk pengamanan kedaulatan NKRI, itu merupakan tanggung jawab TNI sepenuhnya, tidak bisa melibatkan pihak asing.
"Kita kerjasasama dengan mereka (navy seal) hanya latihan saja," jelasnya.
Sementara itu, untuk pengamanan wilayah perbatasan RI dengan negara tetangga, TNI bekerjasama dengan Singapura dan Malaysia. Menurut Fuad, kerjasama ini hanya sebatas mengamankan titik batas negara masing-masing.
Sebagaimana diketahui beberapa waktu lalu, Pemerintah Amerika Serikat melalui Duta Besarnya di Jakarta, Robert Blake, menyampaikan, bahwa pihaknya menawarkan bantuan kerjasama pengawasan laut kepada Pemerintah Indonesia.
Tawaran kerjasama itu untuk meminimalisir praktik illegal fishing di laut Indonesia dengan mengirimkan angkatan laut AS.
Dubes AS mengaku sudah bertemu Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan akan membicarakan masalah itu lebih lanjut.
★ Vivanews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.