Menjelang G20 Kapal-kapal perang Rusia mendekati wilayah Australia menjelang pertemuan G-20. | (news.com.au)
Sebanyak empat kapal perang Rusia yang berlayar di perairan internasional telah mendekati wilayah utara Australia. Aksi itu terjadi menjelang pertemuan G-20 di Australia pada pekan ini.
Kementerian Pertahanan Australia pada Rabu (12/11/2014) mengonfirmasi, bahwa mereka memantau kapal-kapal perang Rusia yang mendekati wilayah Bougainville, Papua Nugini pada hari ini.
Stasiun berita Channel 7 dalam laporannya menyatakan, kapal perang Rusia sudah tampak menuju Australia. ”Dalam aksi menunjukkan kekuatan,” bunyi laporan media Australia itu.
Ada empat kapal Rusia yang kini mulai mendekati wilayah Australia. US Naval Institute menyebut manuver kapal-kapal perang Rusia itu sebagai "pertunjukan langka”.
Kementerian Pertahanan Australia, dalam sebuah pernyataan memberikan konfirmasi terkait manuver empat kapal perang Rusia itu. ”Sesuai dengan hukum internasional, Kementerian Pertahanan telah memantau kapal Rusia,” bunyi pernyataan kementerian itu.
“Secara teratur patroli dan pengawasan maritim terus dilakukan. Pergerakan kapal ini sepenuhnya konsisten dengan ketentuan hukum internasional, di mana kapal militer bebas melakukan navigasi di perairan internasional,” lanjut pernyataan tersebut.(mas)
Sebanyak empat kapal perang Rusia yang berlayar di perairan internasional telah mendekati wilayah utara Australia. Aksi itu terjadi menjelang pertemuan G-20 di Australia pada pekan ini.
Kementerian Pertahanan Australia pada Rabu (12/11/2014) mengonfirmasi, bahwa mereka memantau kapal-kapal perang Rusia yang mendekati wilayah Bougainville, Papua Nugini pada hari ini.
Stasiun berita Channel 7 dalam laporannya menyatakan, kapal perang Rusia sudah tampak menuju Australia. ”Dalam aksi menunjukkan kekuatan,” bunyi laporan media Australia itu.
Ada empat kapal Rusia yang kini mulai mendekati wilayah Australia. US Naval Institute menyebut manuver kapal-kapal perang Rusia itu sebagai "pertunjukan langka”.
Kementerian Pertahanan Australia, dalam sebuah pernyataan memberikan konfirmasi terkait manuver empat kapal perang Rusia itu. ”Sesuai dengan hukum internasional, Kementerian Pertahanan telah memantau kapal Rusia,” bunyi pernyataan kementerian itu.
“Secara teratur patroli dan pengawasan maritim terus dilakukan. Pergerakan kapal ini sepenuhnya konsisten dengan ketentuan hukum internasional, di mana kapal militer bebas melakukan navigasi di perairan internasional,” lanjut pernyataan tersebut.(mas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.