Senin, 10 November 2014

Menhan Akui TNI Belum 100% Mandiri

Caesar Howitzer TNI AD

Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mengapresiasi kinerja PT Pindad sebagai perusahan produksi alutsista yang terus meningkat.

“Saya melihat banyak kemajuan, sangat pesat. Tapi apa yang sudah dicapai, harus dilanjutkan,” kata Ryamizard kepada wartawan usai kunjungan di PT Pindad, Bandung, Senin (10/11/2014).

Ryamizard menegaskan, PT Pindad harus terus meningkatkan kerja dan produksi untuk mendukung visi dan misi TNI agar lebih mandiri mandiri. Pasalnya, saat ini tingkat kemandirian TNI belum mencapai angka 100%.

“Untuk mencapai 100%, mungkin bisa satu sampai dua tahun ke depan, sekarang bertahap dulu,” jelasnya.

Menurutnya, untuk mendukung visi dan misi tersebut pihaknya akan mengajukan penambahan anggaran pada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Pak Joko Widodo juga memperhatikan ketahanan, untuk pengajuan anggaran, nanti akan diajukan kalau memang diperlukan ada penambahan, kita harapkan bisa diberi,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Kepala Staf Angkatan Darat Letjen Gatot Nurmantyo mengatakan, kebutuhan TNI secara mandiri baru akan terpenuhi pada tiga tahun ke depan.

“Untuk kebutuhan TNI saat ini sudah terpenuhi, tapi kita harus kejar kebaruannya yang sudah teruji, dan harus ada peningkatan karena itu juga targetnya beliau (Ryamizard),” bebernya.

Untuk itu, Gatot sangat berharap agar PT Pindad mampu bersaing dengan perusahan produksi alutsista lainnya agar bisa terus memenuhi kebutuhan alusita di Indonesia.(kri)

  sindonews  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...