Operasi Cakra Arnawa-14 
KRI Patiunus-384 salah satu KRI di bawah binaan Satuan Kapal Eskorta Komando Armada RI Kawasan Barat (Satkor Koarmabar) yang sedang melaksanakan Operasi Cakra Arnawa-14 melaksanakan latihan penembakan meriam dan senjata ringan, di perairan Selat Malaka, baru-baru ini.
Latihan tersebut dilaksanakan untuk menindaklanjuti instruksi Komandan Guspurlaarmabar Laksamana Pertama (Laksma) TNI T.S.N.B. Hutabarat, M.M.S., kepada unsur-unsur BKO Guspurlaarmabar agar melaksanakan latihan peran-peran, baik peran administratif maupun operatif saat melaksanakan operasi dalam rangka memelihara dan meningkatkan profesionalisme prajurit di setiap penugasan.
Latihan penembakan antara lain meliputi penembakan meriam 30 Mm, meriam 20 Mm serta senjata ringan jenis AK- SAVZ dan SS-1 dengan sasaran tembak berupa sasaran permukaan. Dalam kesempatan tersebut, Komandan KRI Patiunus - 384 Letkol Laut (P) Endra Kusuma menyampaikan bahwa tujuan latihan penembakan ini untuk meningkatkan profesionalisme prajurit KRI Patiunus - 384 dalam melaksanakan tugas sebagai pengawak alutsista. Selain itu, juga ditekankan kepada para prajurit agar tetap mengedepankan zero accident selama melaksanakan latihan.
Operasi Cakra Arnawa-14 adalah operasi pengamanan perairan di wilayah perairan terluar Indonesia untuk pengamanan, menangkal dan menindak pelanggaran hukum dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok TNI pada kurun waktu tahun 2014. Dalam pelaksanaannya operasi ini merupakan operasi terkoordinasi dengan Malaysia, Singapura dan Thailand.
(Dispenarmabar)
KRI Patiunus-384 salah satu KRI di bawah binaan Satuan Kapal Eskorta Komando Armada RI Kawasan Barat (Satkor Koarmabar) yang sedang melaksanakan Operasi Cakra Arnawa-14 melaksanakan latihan penembakan meriam dan senjata ringan, di perairan Selat Malaka, baru-baru ini.Latihan tersebut dilaksanakan untuk menindaklanjuti instruksi Komandan Guspurlaarmabar Laksamana Pertama (Laksma) TNI T.S.N.B. Hutabarat, M.M.S., kepada unsur-unsur BKO Guspurlaarmabar agar melaksanakan latihan peran-peran, baik peran administratif maupun operatif saat melaksanakan operasi dalam rangka memelihara dan meningkatkan profesionalisme prajurit di setiap penugasan.
Latihan penembakan antara lain meliputi penembakan meriam 30 Mm, meriam 20 Mm serta senjata ringan jenis AK- SAVZ dan SS-1 dengan sasaran tembak berupa sasaran permukaan. Dalam kesempatan tersebut, Komandan KRI Patiunus - 384 Letkol Laut (P) Endra Kusuma menyampaikan bahwa tujuan latihan penembakan ini untuk meningkatkan profesionalisme prajurit KRI Patiunus - 384 dalam melaksanakan tugas sebagai pengawak alutsista. Selain itu, juga ditekankan kepada para prajurit agar tetap mengedepankan zero accident selama melaksanakan latihan.
Operasi Cakra Arnawa-14 adalah operasi pengamanan perairan di wilayah perairan terluar Indonesia untuk pengamanan, menangkal dan menindak pelanggaran hukum dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok TNI pada kurun waktu tahun 2014. Dalam pelaksanaannya operasi ini merupakan operasi terkoordinasi dengan Malaysia, Singapura dan Thailand.
(Dispenarmabar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.