Latma RIMPAC 2014 [anaz nurhafids]
Guna mengantisipasi dan menjaga keamanan kawasan perbatasan serta perairan di wilayah NKRI, anggota TNI Angkatan Laut (AL) sekira 1.050 akan disiagakan.
Kepala staf angkatan laut, Laksamana TNI Ade Supandi menegaskan, AL telah menyiapkan kawasan untuk ribuan anggotanya di beberapa titik perbatasan.
"Beberapa kawasan perbatasan Indonesia seperti di Lanal Tarakan, Balikpapan, Banjarmasin, Kota Baru, dan di Pontianak akan dipersiapkan untuk 1.050 anggota menjaga wilayah pertahanan yang beroperasi di laut Jawa, Karimata, Cina Selatan dan Natuna," ujar Ade kepada wartawan usai acara peningkatan status Pangkalan AL Lanal Pontianak, menjadi Lantamal XII Pontianak, Jumat (7/8/2015).
Mempersiapkan daerah perbatasan, diakui Kasal, menjadi sangat penting terutama di titik-titik kekuatan NKRI meski dilakukan secara bertahap.
"Kami juga akan menambah personel 1 Batalyon di daerah Lamtamal Pontianak,” jelasnya. Dengan adanya Lamtamal XII di Pontianak ini, lanjut Kasal, dapat mengantisipasi permasalahan alur laut kepulauan, seperti maraknya illegal fishing, pembajakan, dan pelanggaran selain permasalahan batas laut yang rawan terhadap tindak pidana.
"Kami juga telah mengevaluasi beberapa permasalahan yang terjadi di laut, sehingga kami mempersiapkan kebutuhan serta keperluan pangkalan TNI AL termasuk di Lamtamal XII Pontianak ini, mengingat Lamtamal XII ini berbatasan langsung dengan negara seperti Malaysia dan beberapa negara lain,” paparnya.
Dengan diadakannya Lamtamal XII Pontianak ini, Kasal berharap dapat mengurangi beberapa tindakan seperti pencurian sumber daya alam, selain timbulnya potensi tindak kejahatan lintas negara.
"Sehingga kekuatan dikerahkan di daerah rawan konflik dan anggota AL siap menjaga NKRI secara keseluruhan,” pungkasnya.
Guna mengantisipasi dan menjaga keamanan kawasan perbatasan serta perairan di wilayah NKRI, anggota TNI Angkatan Laut (AL) sekira 1.050 akan disiagakan.
Kepala staf angkatan laut, Laksamana TNI Ade Supandi menegaskan, AL telah menyiapkan kawasan untuk ribuan anggotanya di beberapa titik perbatasan.
"Beberapa kawasan perbatasan Indonesia seperti di Lanal Tarakan, Balikpapan, Banjarmasin, Kota Baru, dan di Pontianak akan dipersiapkan untuk 1.050 anggota menjaga wilayah pertahanan yang beroperasi di laut Jawa, Karimata, Cina Selatan dan Natuna," ujar Ade kepada wartawan usai acara peningkatan status Pangkalan AL Lanal Pontianak, menjadi Lantamal XII Pontianak, Jumat (7/8/2015).
Mempersiapkan daerah perbatasan, diakui Kasal, menjadi sangat penting terutama di titik-titik kekuatan NKRI meski dilakukan secara bertahap.
"Kami juga akan menambah personel 1 Batalyon di daerah Lamtamal Pontianak,” jelasnya. Dengan adanya Lamtamal XII di Pontianak ini, lanjut Kasal, dapat mengantisipasi permasalahan alur laut kepulauan, seperti maraknya illegal fishing, pembajakan, dan pelanggaran selain permasalahan batas laut yang rawan terhadap tindak pidana.
"Kami juga telah mengevaluasi beberapa permasalahan yang terjadi di laut, sehingga kami mempersiapkan kebutuhan serta keperluan pangkalan TNI AL termasuk di Lamtamal XII Pontianak ini, mengingat Lamtamal XII ini berbatasan langsung dengan negara seperti Malaysia dan beberapa negara lain,” paparnya.
Dengan diadakannya Lamtamal XII Pontianak ini, Kasal berharap dapat mengurangi beberapa tindakan seperti pencurian sumber daya alam, selain timbulnya potensi tindak kejahatan lintas negara.
"Sehingga kekuatan dikerahkan di daerah rawan konflik dan anggota AL siap menjaga NKRI secara keseluruhan,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.