Latihan Bersama Amerika, Kapal Perang TNI AL Berondong Madura

Sore indah yang cerah dan hening di perairan Selatan Pulau Madura, tiba-tiba terpecah oleh suara dentuman keras dan ramainya suara radio komunikasi.

Tampak puluhan amunisi melesat menuju sasaran berbentuk seperti bola berwarna merah yang besarnya hampir sebesar mobil minibus dikenal sebagai tomat pembunuh (Killer Tomato).

Seorang operator meriam-30MM dengan seriusnya membidik sasaran dan tampak dengan penuh semangat memberondong sasaran merah tersebut dengan senjata andalannya itu.

Tiba-tiba suasana hening kembali dan kemudian suara orang-orang bersorak gembira terdengar keras pertanda amunisi yang ditembakkan telah habis dan tepat mengenai sasaran. Wajah sumringah dan gembira tersirat jelas pada seluruh perwira dan prajurit pengawak KRI John Lie-358.

Kejadian tersebut berlangsung pada pelaksanaan serial Gun Exercise dalam rangka latihan bersama, Cooperation Afloat Readines And Training (CARAT) 2015. Latihan ini merupakan latihan bersama yang dilaksanakan oleh TNI AL bersama US navy mulai tanggal 03 s/d 11 Agustus 2015 yang meliputi tahap Persiapan (Harbour Phase), Manuver Lapangan (Sea Phase) dan tahap pasca latihan serta evaluasi (Post Exercise).

Tahap manuver lapangan di laut yang meliputi unsur-unsur yang terlibat yaitu KRI John Lie-358, KRI Diponegoro-365, KRI Sultan Hasanudin-366, KRI Makasar-590 dan KRI Nanggala-402 serta unsur udara dari Puspenerbal yaitu CN-235, NC-212 Casa, Heli BO-105 (NV-409) dan heli Bell-412.

Sedangkan dari Angkatan Laut AS (US. Navy) meliputi USS Preble DDG-88, USS Fort Wort LCS-3, USS Germantown LSDS-42, USS Jacksonville SSN 699, USNS Safe Guard, P-3C Orion dan heli MH-60 R.

Pada kesempatan ini Komandan KRI John Lie-358 Kolonel Laut (P) Antonius Widyoutomo dengan tegas mengatakan bahwa KRI John Lie-358 mampu menembak sasaran Killer Tomato tersebut dengan tepat hingga sasaran tenggelam. Hal ini membuktikan keselarasan antara kecanggihan senjata dan kemampuan operatornya telah berjalan dengan baik.

Latihan Carat ini dilaksanakan rutin setiap tahunnya dengan tujuan untuk meningkatkan profesionalisme personel TNI AL dan US Navy serta mempererat hubungan bilateral antara RI dan AS.

Kadispenarmatim
Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman

  ♔ Poskota