Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan petugas Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Timor Leste di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), meningkatkan kewaspadaan di tapal batas kedua negara itu. Sebab, baku tembak terjadi di kawasan Timor Leste pada Sabtu lalu.
"Meski kondisi keamanan perbatasan masih sangat aman dan terkendali, namun kewaspadaan lebih ditingkatkan pasca-insiden di Dili (Timor Leste) itu," ujar Komandan Satgas Pamtas RI-Timor Leste sektor Timur Batalyon Infantri 514/Raider Kostrad, Letkol Inf Muhammad Nas, Senin (10/8/2015).
Ia menambahkan, sampai saat ini tidak ada pergerakan yang mencurigakan di daerah perbatasan Indonesia-Timor Leste. Personel yang berada di setiap pos perbatasan, masih berada pada posisinya.
Nas juga mengatakan, meski ada insiden itu, pihaknya tidak berencana menambah pasukan di perbatasan "Kita masih pada jumlah personel yang sama," ucapnya.
"Meski kondisi keamanan perbatasan masih sangat aman dan terkendali, namun kewaspadaan lebih ditingkatkan pasca-insiden di Dili (Timor Leste) itu," ujar Komandan Satgas Pamtas RI-Timor Leste sektor Timur Batalyon Infantri 514/Raider Kostrad, Letkol Inf Muhammad Nas, Senin (10/8/2015).
Ia menambahkan, sampai saat ini tidak ada pergerakan yang mencurigakan di daerah perbatasan Indonesia-Timor Leste. Personel yang berada di setiap pos perbatasan, masih berada pada posisinya.
Nas juga mengatakan, meski ada insiden itu, pihaknya tidak berencana menambah pasukan di perbatasan "Kita masih pada jumlah personel yang sama," ucapnya.
♔ Okezone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.