Tewaskan 64 Orang 
Kelompok ISIS menyatakan bertanggung jawab atas serangan bom di Baghdad, Irak yang telah menelan 64 jiwa (Foto: Associated Press)
Ledakan bom mobil yang terjadi di Kota Baghdad, Irak pada Rabu 11 Mei 2016 telah menyebabkan setidaknya 64 orang tewas dan 87 orang terluka.
“Pada laporan Kepolisian menyatakan 64 orang tewas dan 87 lainnya terluka akibat ledakan bom mobil yang terjadi di Pasar Sadr,” tutur pihak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Irak, sebagaimana dilansir dari Xinhua, Rabu (11/5/2016).
Dilaporkan, ledakan tersebut terjadi pada pagi hari ketika mobil yang berisi bom meledak di pasar tradisional yang berlokasi dekat pemukiman Syiah di Distrik Sadr. Akibat ledakan bom mobil itu, banyak kios serta mobil warga sipil hancur.
Pihak Kemendagri Irak menambahkan ledakan itu juga merusak beberapa bangunan serta pertokoan yang berada di pasar tersebut. Reuters mewartakan Kepolisian Irak dan pihak rumah sakit memaparkan kebanyakan dari korban ledakan tersebut adalah perempuan.
Kelompok militan ISIS melalui media sosial mengaku sebagai pihak yang bertanggung jawab atas ledakan tersebut. Kelompok radikal tersebut mengatakan serangan tersebut dilancarkan dengan cara ledakan bom bunuh diri.
Namun dikabarkan klaim dari kelompok radikal tersebut disanggah oleh pejabat Irak. (emj)
Kelompok ISIS menyatakan bertanggung jawab atas serangan bom di Baghdad, Irak yang telah menelan 64 jiwa (Foto: Associated Press)Ledakan bom mobil yang terjadi di Kota Baghdad, Irak pada Rabu 11 Mei 2016 telah menyebabkan setidaknya 64 orang tewas dan 87 orang terluka.
“Pada laporan Kepolisian menyatakan 64 orang tewas dan 87 lainnya terluka akibat ledakan bom mobil yang terjadi di Pasar Sadr,” tutur pihak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Irak, sebagaimana dilansir dari Xinhua, Rabu (11/5/2016).
Dilaporkan, ledakan tersebut terjadi pada pagi hari ketika mobil yang berisi bom meledak di pasar tradisional yang berlokasi dekat pemukiman Syiah di Distrik Sadr. Akibat ledakan bom mobil itu, banyak kios serta mobil warga sipil hancur.
Pihak Kemendagri Irak menambahkan ledakan itu juga merusak beberapa bangunan serta pertokoan yang berada di pasar tersebut. Reuters mewartakan Kepolisian Irak dan pihak rumah sakit memaparkan kebanyakan dari korban ledakan tersebut adalah perempuan.
Kelompok militan ISIS melalui media sosial mengaku sebagai pihak yang bertanggung jawab atas ledakan tersebut. Kelompok radikal tersebut mengatakan serangan tersebut dilancarkan dengan cara ledakan bom bunuh diri.
Namun dikabarkan klaim dari kelompok radikal tersebut disanggah oleh pejabat Irak. (emj)
♞ okezone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.