Jajal KemampuanFoto bersama The Jupiters dan The Roulettes usai jajal PC-9/A di Australia. (The Jupiters) ☆
Empat penerbang tim aerobatik TNI AU, The Jupiters, mengunjungi sarang tim aerobatik AU Australia, The Roulettes, di Central Flying School, RAAF Base East Sale, Victoria, Australia. Dalam kunjungan mempererat persahabatan pada 26 Juni – 1 Juli 2016 itu, keempat penerbang The Jupiters sempat menjajal pesawat Pilatus PC-9/A yang biasa digunakan The Roulettes untuk atraksi jungkir balik di udara.
Letkol Pnb H.M “Razor” Kisha, Letkol Pnb H.S “Condor” Romas, Mayor Pnb Marcell “Liger” Dirgantara, dan Mayor Pnb Frando “Fennec” Marpaung, keempat penerbang The Jupiters yang diutus, masing-masing mencoba performa PC-9/A dengan melaksanakan berbagai manuver bersama para penerbang The Roulettes. Seperti low level aerobatic, solo aerobatic, maupun formation.
Perbedaan pesawat KT-1B yang digunakan The Jupiters dengan PC-9A, ternyata tidak menyulitkan para penerbang TNI AU dari Wing Pendidikan Terbang (Wingdikter) Lanud Adisutjipto, Yogyakarta itu untuk beradaptasi. Hal itu dikatakan oleh Romas mewakili tim sebagaimana dikutip Penerangan Lanud Adisutjipto. “Perbedaan performance antara pesawat Pilatus PC-9 dengan KT-1B Woong Bee yang kami gunakan bukanlah suatu halangan untuk dapat menampilkan manuver aerobatik dengan baik,” ungkap Romas.
Selain untuk mempererat persahabatan, kunjungan tim The Jupiters ke sarang The Roulettes juga untuk melaksanakan observasi dan perbandingan bagaimana The Roulettes melakukan metode regenerasi anggotanya. Maka dari itu, kunjungan tersebut disesuaikan waktunya dengan masa work-up period dari The Roulettes, yakni masa dimana The Roulettes melaksanakan regenerasi tim.
Wingdikter Lanud Adisutjipto dengan Central Flying School, RAAF memiliki kesamaan karena kedua lembaga merupakan tempat dimana masing-masing pilot kedua Angkatan Udara dibentuk, khususnya para instruktur penerbang. Demikian juga dengan para personel tim aerobatik kedua AU, dipilih dari para instruktur penerbang yang ada di kedua kawah candradimuka tersebut.
Dari sisi tampilan pesawat walau KT-1B dan PC-9/A beda pabrikan, sekilas tampak mirip kedua pesawat latih dasar tersebut. The Jupiters dan The Roulettes juga sama-sama memilih warna merah-putih sebagai warna kebesaran tim. Lainnya, The Roulettes punya kelir warna biru dan huruf “R” di ekor tegak pesawat.
Tahun 2010, The Roulettes pernah diundang Kementerian Pertahanan RI dan didaulat melukis langit Jakarta saat tampil di ajang Indo Defence 2010.
Empat penerbang tim aerobatik TNI AU, The Jupiters, mengunjungi sarang tim aerobatik AU Australia, The Roulettes, di Central Flying School, RAAF Base East Sale, Victoria, Australia. Dalam kunjungan mempererat persahabatan pada 26 Juni – 1 Juli 2016 itu, keempat penerbang The Jupiters sempat menjajal pesawat Pilatus PC-9/A yang biasa digunakan The Roulettes untuk atraksi jungkir balik di udara.
Letkol Pnb H.M “Razor” Kisha, Letkol Pnb H.S “Condor” Romas, Mayor Pnb Marcell “Liger” Dirgantara, dan Mayor Pnb Frando “Fennec” Marpaung, keempat penerbang The Jupiters yang diutus, masing-masing mencoba performa PC-9/A dengan melaksanakan berbagai manuver bersama para penerbang The Roulettes. Seperti low level aerobatic, solo aerobatic, maupun formation.
Perbedaan pesawat KT-1B yang digunakan The Jupiters dengan PC-9A, ternyata tidak menyulitkan para penerbang TNI AU dari Wing Pendidikan Terbang (Wingdikter) Lanud Adisutjipto, Yogyakarta itu untuk beradaptasi. Hal itu dikatakan oleh Romas mewakili tim sebagaimana dikutip Penerangan Lanud Adisutjipto. “Perbedaan performance antara pesawat Pilatus PC-9 dengan KT-1B Woong Bee yang kami gunakan bukanlah suatu halangan untuk dapat menampilkan manuver aerobatik dengan baik,” ungkap Romas.
Selain untuk mempererat persahabatan, kunjungan tim The Jupiters ke sarang The Roulettes juga untuk melaksanakan observasi dan perbandingan bagaimana The Roulettes melakukan metode regenerasi anggotanya. Maka dari itu, kunjungan tersebut disesuaikan waktunya dengan masa work-up period dari The Roulettes, yakni masa dimana The Roulettes melaksanakan regenerasi tim.
Wingdikter Lanud Adisutjipto dengan Central Flying School, RAAF memiliki kesamaan karena kedua lembaga merupakan tempat dimana masing-masing pilot kedua Angkatan Udara dibentuk, khususnya para instruktur penerbang. Demikian juga dengan para personel tim aerobatik kedua AU, dipilih dari para instruktur penerbang yang ada di kedua kawah candradimuka tersebut.
Dari sisi tampilan pesawat walau KT-1B dan PC-9/A beda pabrikan, sekilas tampak mirip kedua pesawat latih dasar tersebut. The Jupiters dan The Roulettes juga sama-sama memilih warna merah-putih sebagai warna kebesaran tim. Lainnya, The Roulettes punya kelir warna biru dan huruf “R” di ekor tegak pesawat.
Tahun 2010, The Roulettes pernah diundang Kementerian Pertahanan RI dan didaulat melukis langit Jakarta saat tampil di ajang Indo Defence 2010.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.