Ilustrasi pasukan garda revolusi Iran [AP] ☆
Media Iran melaporkan tewasnya dua komandan pasukan elite Garda Revolusi (IRGC) di Provinsi Aleppo, Suriah, pekan ini.
Seyyid Riza Mirasi, pensiunan kolonel IRGC, tewas pada awal pekan. Sedangkan Mayor IRGC Abulfazl Nikzad dilaporkan kehilangan nyawa dalam pertempuran antara pasukan Pemerintah Suriah dengan pasukan oposisi pada Rabu 13 Juli 2016.
Tewanya kedua perwira IRGC tersebut menambah jumlah pasukan Iran yang tewas di Suriah. Sebelumnya tiga perwira IRGC lain, salah satunya Kolonel Reze Rustemi Mukaddem, juga terbunuh di Aleppo yang menjadi wilayah pertempuran sengit antara pasukan Presiden Bashar al Assad dengan oposisi Suriah.
Laporan dari Middle East Monitor, Sabtu (16/7/2016), yang mengutip dari seorang komandan IRGC, menyebutkan setidaknya ada 1.200 tentara Iran yang tewas di Suriah sejak perang saudara di sana pecah pada 2011. Iran dan Lebanon ikut terjun dalam konflik tersebut untuk mendukung pasukan Pemerintah Suriah.
Pada pekan lalu, para aktivis Iran menyatakan kemarahan atas keikutsertaan puteri Presiden Suriah Bashar al Assad dalam sebuah kontes berkuda yang digelar di Teheran. Mereka menganggap keikutsertaan Zine al Sham yang berusia 13 tahun merupakan sebuah bentuk ketidakpedulian rezim Assad terhadap prajurit Iran yang telah terbunuh di Suriah. (dka)
Media Iran melaporkan tewasnya dua komandan pasukan elite Garda Revolusi (IRGC) di Provinsi Aleppo, Suriah, pekan ini.
Seyyid Riza Mirasi, pensiunan kolonel IRGC, tewas pada awal pekan. Sedangkan Mayor IRGC Abulfazl Nikzad dilaporkan kehilangan nyawa dalam pertempuran antara pasukan Pemerintah Suriah dengan pasukan oposisi pada Rabu 13 Juli 2016.
Tewanya kedua perwira IRGC tersebut menambah jumlah pasukan Iran yang tewas di Suriah. Sebelumnya tiga perwira IRGC lain, salah satunya Kolonel Reze Rustemi Mukaddem, juga terbunuh di Aleppo yang menjadi wilayah pertempuran sengit antara pasukan Presiden Bashar al Assad dengan oposisi Suriah.
Laporan dari Middle East Monitor, Sabtu (16/7/2016), yang mengutip dari seorang komandan IRGC, menyebutkan setidaknya ada 1.200 tentara Iran yang tewas di Suriah sejak perang saudara di sana pecah pada 2011. Iran dan Lebanon ikut terjun dalam konflik tersebut untuk mendukung pasukan Pemerintah Suriah.
Pada pekan lalu, para aktivis Iran menyatakan kemarahan atas keikutsertaan puteri Presiden Suriah Bashar al Assad dalam sebuah kontes berkuda yang digelar di Teheran. Mereka menganggap keikutsertaan Zine al Sham yang berusia 13 tahun merupakan sebuah bentuk ketidakpedulian rezim Assad terhadap prajurit Iran yang telah terbunuh di Suriah. (dka)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.