Ilustrasi Tentara Turki (Sertac Kayar/REUTERS) ★
Dalam dua ledakan di dua tempat terpisah dalam kurun waktu 24 jam pada Minggu, 10 Juli 2016 waktu setempat, menewaskan tujuh prajurit pemerintah di kawasan tenggara Turki.
Kawasan itu sejak tahun lalu pasca-putusnya gencatan senjata dengan milisi PKK (Partai Pekerja Kurdi), seolah jadi zona “panas” konflik bersenjata yang sebelumnya, sudah pecah sejak 1984.
Serangan pertama terjadi pada Minggu dini hari, di mana sebuah bom mobil di Provinsi Van, menewaskan seorang prajurit dan seorang milisi lokal pro pemerintah.
Seperti dilansir Sputnik dari laporan resmi Angkatan Darat Turki, Senin (11/7/2016), serangan itu juga melukai 10 prajurit lainnya dan lima aparat keamanan sipil setempat.
Adapun serangan kedua menewaskan total lima prajurit Turki lainnya yang tengah berada dalam konvoi militer. Ledakan ranjau di sebuah jalan yang menghubungkan Distrik Semdinli dan Aktutun di Provinsi Hakkari, menewaskan empat prajurit.
Satu lainnya sempat berada dalam kondisi kritis yang sayangnya, kemudian juga ikut tewas setelah tak bisa diselamatkan tim medis.
Selain dua serangan tersebut, sedianya juga terjadi ofensif milisi PKK di Kota Kiziltepe dekat perbatasan Turki-Suriah. Dalam baku tembak tersebut, enam polisi perbatasan Turki terluka. Sementara dua milisi Kurdi tewas, serta dua lainnya ditawan. (raw)
Dalam dua ledakan di dua tempat terpisah dalam kurun waktu 24 jam pada Minggu, 10 Juli 2016 waktu setempat, menewaskan tujuh prajurit pemerintah di kawasan tenggara Turki.
Kawasan itu sejak tahun lalu pasca-putusnya gencatan senjata dengan milisi PKK (Partai Pekerja Kurdi), seolah jadi zona “panas” konflik bersenjata yang sebelumnya, sudah pecah sejak 1984.
Serangan pertama terjadi pada Minggu dini hari, di mana sebuah bom mobil di Provinsi Van, menewaskan seorang prajurit dan seorang milisi lokal pro pemerintah.
Seperti dilansir Sputnik dari laporan resmi Angkatan Darat Turki, Senin (11/7/2016), serangan itu juga melukai 10 prajurit lainnya dan lima aparat keamanan sipil setempat.
Adapun serangan kedua menewaskan total lima prajurit Turki lainnya yang tengah berada dalam konvoi militer. Ledakan ranjau di sebuah jalan yang menghubungkan Distrik Semdinli dan Aktutun di Provinsi Hakkari, menewaskan empat prajurit.
Satu lainnya sempat berada dalam kondisi kritis yang sayangnya, kemudian juga ikut tewas setelah tak bisa diselamatkan tim medis.
Selain dua serangan tersebut, sedianya juga terjadi ofensif milisi PKK di Kota Kiziltepe dekat perbatasan Turki-Suriah. Dalam baku tembak tersebut, enam polisi perbatasan Turki terluka. Sementara dua milisi Kurdi tewas, serta dua lainnya ditawan. (raw)
♞ Okezone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.