Ilustrasi (Edward L. Pruitt/U.S. Navy via Getty Images) ☆
Pelaut Indonesia kembali dilaporkan diculik kelompok bersenjata di perairan antara Malaysia dan Filipina. Menurut Reuters yang mengutip kepolisian di Sabah, tiga pelaut Indonesia diculik dari kapal mereka pada Sabtu tengah malam (9/7).
Belum diketahui apakah pelaku penculikan ini adalah militan Abu Sayyaf, seperti beberapa kasus penyanderaan sebelumnya. Abu Sayyaf adalah kelompok separatis yang berbaiat kepada ISIS di selatan Filipina.
Menurut laporan polisi laut, kelompok bersenjata menghentikan kapal berisi tujuh pelaut pada Sabtu malam di timur Sabah, sekitar 8 mil laut dari pesisir.
"Tersangka menanyakan paspor mereka, tiga di antara korban dibawa ke kapal, sementara empat lainnya ditinggalkan," kata polisi laut Sabah.
Lima orang bersenjata itu berbicara bahasa Melayu dengan dialek Suluk. Keterangan resmi mengenai kasus ini akan disampaikan dalam konferensi pers hari ini.
Belum ada konfirmasi dari Kementerian Luar negeri Indonesia terkait penculikan ini. Saat ini Indonesia juga tengah dalam upaya membebaskan tujuh WNI lainnya yang diculik pada 20 Juni lalu dari kapal pembawa batu bara di Laut Sulu.
Sebelumnya Mei lalu kelompok Abu Sayyaf membebaskan 14 WNI yang mereka culik. Abu Sayyaf meminta tebusan dalam jumlah besar, namun pemerintah membantah pembebasan itu melibatkan pembayaran sejumlah uang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.