Automatic Weather Observation System (portofpt) ○
Komandan pangkalan udara TNI AU Ranai Kolonel Pnb Nurtantio Affan mengatakan, penerbangan pesawat di Bandara Lanud Ranai akan lebih lancar. Bandara Lanud Ranai akan dilengkapi Automatic Weather Observation System (AWOS).
“Saat ini sudah survey penempatan lokasi penempatan AWOS. Lanud Ranai mendapat perhatian untuk diinstalasi peralatan yang memang dibutuhkan untuk mendukung kegiatan operasional penerbangan,” kata Danlanud, Jumat (29/7).
Survey lokasi penempatan AWOS ini dipimpin Kolonel Sus Hadi Isnadi Kasubdis Meteorologi Disbangopsau. Ia menyebutkan, peralatan yang akan dipasang di Bandara Lanud Ranai adalah alat pengamatan cuaca.
AWOS, katanya, adalah alat otomatisasi pelayanan cuaca khususnya untuk take off dan landing pesawat. Selama ini dilayani oleh peralatan manual yang ada di taman alat meteorologi.
“Dengan AWOS akan lebih memudahkan dalam pendaratan pesawat, sehingga harapannya tidak ada hambatan jika satu ujung runway cuacanya kurang mendukung, bisa menggunakan ujung runway lainnya jika ada perbedaan cuaca, karena dengan AWOS akan memberikan informasi cuaca dari kedua ujung runway,” kata Kolonel Sus Hadi.
Seperti diketahui, penerbangan di Bandara Lanud Ranai yang melayani penerbangan sipil masih mengalami hambatan jika cuaca buruk. Karena masih kurangnya peralatan pendukung penerbangan sipil.
Komandan pangkalan udara TNI AU Ranai Kolonel Pnb Nurtantio Affan mengatakan, penerbangan pesawat di Bandara Lanud Ranai akan lebih lancar. Bandara Lanud Ranai akan dilengkapi Automatic Weather Observation System (AWOS).
“Saat ini sudah survey penempatan lokasi penempatan AWOS. Lanud Ranai mendapat perhatian untuk diinstalasi peralatan yang memang dibutuhkan untuk mendukung kegiatan operasional penerbangan,” kata Danlanud, Jumat (29/7).
Survey lokasi penempatan AWOS ini dipimpin Kolonel Sus Hadi Isnadi Kasubdis Meteorologi Disbangopsau. Ia menyebutkan, peralatan yang akan dipasang di Bandara Lanud Ranai adalah alat pengamatan cuaca.
AWOS, katanya, adalah alat otomatisasi pelayanan cuaca khususnya untuk take off dan landing pesawat. Selama ini dilayani oleh peralatan manual yang ada di taman alat meteorologi.
“Dengan AWOS akan lebih memudahkan dalam pendaratan pesawat, sehingga harapannya tidak ada hambatan jika satu ujung runway cuacanya kurang mendukung, bisa menggunakan ujung runway lainnya jika ada perbedaan cuaca, karena dengan AWOS akan memberikan informasi cuaca dari kedua ujung runway,” kata Kolonel Sus Hadi.
Seperti diketahui, penerbangan di Bandara Lanud Ranai yang melayani penerbangan sipil masih mengalami hambatan jika cuaca buruk. Karena masih kurangnya peralatan pendukung penerbangan sipil.
★ Batampos
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.