MLRS produksi CekoMLRS Vampire Marinir ○
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi menyerahkan kendaraan tempur baru kepada Komandan Korps Marinir Brigjen TNI (Mar) R.M Trusuno di Pusat Latihan Tempur Korps Marinir Karang Tekok, Situbondo, Jawa Timur, Selasa (2/8/2016).
Kendaraan tempur baru yang diserahterimakan kepada Komandan Korps Marinir tersebut yaitu, “RM-70 Multi Launch Rocket System (MLRS) kaliber 122 milimeter Vampire” buatan Republik Ceko yang baru dibeli oleh Indonesia sebagai alat utama sistem persenjataan (alutsista) bagi prajuri TNI Angkatan Laut.
“Pembelian delapan unit kendaraan tempur RM-70 MLRS Vampire ini dalam rangka untuk pemenuhan kekuatan Marinir, khususnya kemampuan arteleri medan dari laut ke darat. Dan sebelumnya kita juga sudah memiliki sembilan unit ranpur jenis RM Grad dan total seluruhnya yang dimilik Marinir 17 kendaraan tempur RM Grad dan RM-70,” turu Ade.
Ia mengemukakan, rencananya akan membeli roket tersebut sebanyak 36 unit, tetapi untuk sementara yang dapat terealisasi tahun ini sebanyak delapan unit. Sedangkan sisanya akan diajukan pada anggaran selanjutnya hingga memenuhi kebutuhan alutsista bagi Korps Marinir.
KSAL menyarankan agar Marinir memelihara dan digunakan serta dimanfaatkan saat latihan. Karena prajurit akan terlihat kemampuannya disaat menggelar latihan dengan didukung kendaraan tempur yang sudah dimiliki Marinir.
“Untuk kelebihan RM-70 MLRS Vampire dengan RM Grad yang sebelumnya kita miliki hanya perbedaan umur roket itu sendiri karena RM Grad dibeli sudah 10 tahun yang lalu. Selain itu, juga RM-70 MLRS Vampire dengan Kaliber 122 MM ini sudah serba digital dan lebih canggih, akan tetapi dalam penggunaannya saat latihan Marinir akan menggunakannya secara manual untuk keamanan,” paparnya.
Dari pantauan, secara simbolis miniatur RM-70 MLRS Vampire diserahkan kepada Komandan Korps Marinir oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) di T-12 atau titik pantau Pusat Latihan Tempur Korps Marinir Karang Tekok, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih.
Sebelum acara penyerahan dilaksanakan, RM-70 Vampire buatan Ceko itu dilakukan uji coba dengan menembakkan roket yang sasarannya di Kawasan Hutan Baluran Situbondo. (pur)
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi menyerahkan kendaraan tempur baru kepada Komandan Korps Marinir Brigjen TNI (Mar) R.M Trusuno di Pusat Latihan Tempur Korps Marinir Karang Tekok, Situbondo, Jawa Timur, Selasa (2/8/2016).
Kendaraan tempur baru yang diserahterimakan kepada Komandan Korps Marinir tersebut yaitu, “RM-70 Multi Launch Rocket System (MLRS) kaliber 122 milimeter Vampire” buatan Republik Ceko yang baru dibeli oleh Indonesia sebagai alat utama sistem persenjataan (alutsista) bagi prajuri TNI Angkatan Laut.
“Pembelian delapan unit kendaraan tempur RM-70 MLRS Vampire ini dalam rangka untuk pemenuhan kekuatan Marinir, khususnya kemampuan arteleri medan dari laut ke darat. Dan sebelumnya kita juga sudah memiliki sembilan unit ranpur jenis RM Grad dan total seluruhnya yang dimilik Marinir 17 kendaraan tempur RM Grad dan RM-70,” turu Ade.
Ia mengemukakan, rencananya akan membeli roket tersebut sebanyak 36 unit, tetapi untuk sementara yang dapat terealisasi tahun ini sebanyak delapan unit. Sedangkan sisanya akan diajukan pada anggaran selanjutnya hingga memenuhi kebutuhan alutsista bagi Korps Marinir.
KSAL menyarankan agar Marinir memelihara dan digunakan serta dimanfaatkan saat latihan. Karena prajurit akan terlihat kemampuannya disaat menggelar latihan dengan didukung kendaraan tempur yang sudah dimiliki Marinir.
“Untuk kelebihan RM-70 MLRS Vampire dengan RM Grad yang sebelumnya kita miliki hanya perbedaan umur roket itu sendiri karena RM Grad dibeli sudah 10 tahun yang lalu. Selain itu, juga RM-70 MLRS Vampire dengan Kaliber 122 MM ini sudah serba digital dan lebih canggih, akan tetapi dalam penggunaannya saat latihan Marinir akan menggunakannya secara manual untuk keamanan,” paparnya.
Dari pantauan, secara simbolis miniatur RM-70 MLRS Vampire diserahkan kepada Komandan Korps Marinir oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) di T-12 atau titik pantau Pusat Latihan Tempur Korps Marinir Karang Tekok, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih.
Sebelum acara penyerahan dilaksanakan, RM-70 Vampire buatan Ceko itu dilakukan uji coba dengan menembakkan roket yang sasarannya di Kawasan Hutan Baluran Situbondo. (pur)
★ okezone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.