Dalam Latihan CARAT 2016 Danpuspenerbal Juanda Laksamana Pertama (Laksma) Manahan Simorangkir meninjau pesawat intai P-8 Poseidon milik Angkatan Laut Amerika Serikat di Puspenerbal Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (2/8/2016). Kedatangan pesawat intai P-8 Poseidon milik Angkatan Laut Amerika Serikat tersebut dalam rangka bagian dari pelaksanaan latihan bersama antara US Navy dengan TNI Angkatan Laut yang bertajuk Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) 2016. (Antara Foto /Umarul Faruq) ☆
Sebuah pesawat intai tercanggih milik Angkatan Laut Amerika Serikat yang juga disebut sebagai anti-kapal selam paling canggih di dunia, Poseidon P-8, menggelar latihan mengelilingi langit Jawa Timur selama 1,5 jam dengan melakukan manuver melepaskan sonar pelampung ke beberapa titik laut di sekitar Madura.
Pimpinan latihan Leutenant Commander (Mayor) Karl Muray ditemui dalam pesawat itu, Kamis, mengatakan latihan dengan mengajak beberapa jurnalis yang bertugas di Surabaya itu bertujuan mengenal Poseidon P-8 yang merupakan modifikasi pesawat Boeing 737-800ERX yang menyatukan rangka pesawat dengan mesin jet berbaling-baling turbo high-bypass.
Muray mengatakan pesawat sembilan awak dari Skuadron 8 Patroli Angkatan Laut AS itu mampu meluncurkan 48 buah pelampung sonar untuk mendeteksi keberadaan kapal selam dan sejumlah benda laut dari dalam pesawat.
Pelampung sonar itu, kata Muray, terlebih dahulu dilepaskan ke laut untuk mendeteksi keberadaan kapal selam dan akan bertahan mengapung selama 8 jam di laut.
Pesawat yang dibeli dari Boeing pada November 2011 itu, pertama kali beroperasi pada misi percobaan pada 2013 di Samudera Pasifik dan pernah juga dikerahkan ke Kadena, Jepang untuk kerja sama latihan bilateral.
"Kecanggihan lain kapal ini mampu melihat kapal-kapal nelayan kecil di laut lepas, sehingga bisa mencegah pencurian ikan suatu negara. Selain itu, juga pernah digunakan dalam operasi penyelamatan dan misi kemanusian," katanya.
Muray menjelaskan, dalam waktu dekat Poseidon P-8 juga akan berpartisipasi dalam latihan di wilayah Asia Tenggara dengan Singapura dan Indonesia, yang meliputi latihan antipembajakan.
Sementara itu, latihan ini adalah bagian dari Latihan Bersama antara Angkatan Laut Indonesia (TNI AL) dan Angkatan Laut Amerika (United States Navy atau USN) yang bersandi "Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) 2016" yang dilaksanakan di Surabaya pada 2-8 Agustus 2016.
CARAT 2016 diawali dengan upacara pembukaan oleh Kasarmatim Laksma TNI Mintoro Yulianto yang mewakili Pangarmatim Laksda TNI Darwanto di auditorium Pusat Latihan Kapal Perang (Puslat Kaprang) Kolatarmatim, Ujung, Surabaya, Selasa (2/8).
Sebuah pesawat intai tercanggih milik Angkatan Laut Amerika Serikat yang juga disebut sebagai anti-kapal selam paling canggih di dunia, Poseidon P-8, menggelar latihan mengelilingi langit Jawa Timur selama 1,5 jam dengan melakukan manuver melepaskan sonar pelampung ke beberapa titik laut di sekitar Madura.
Pimpinan latihan Leutenant Commander (Mayor) Karl Muray ditemui dalam pesawat itu, Kamis, mengatakan latihan dengan mengajak beberapa jurnalis yang bertugas di Surabaya itu bertujuan mengenal Poseidon P-8 yang merupakan modifikasi pesawat Boeing 737-800ERX yang menyatukan rangka pesawat dengan mesin jet berbaling-baling turbo high-bypass.
Muray mengatakan pesawat sembilan awak dari Skuadron 8 Patroli Angkatan Laut AS itu mampu meluncurkan 48 buah pelampung sonar untuk mendeteksi keberadaan kapal selam dan sejumlah benda laut dari dalam pesawat.
Pelampung sonar itu, kata Muray, terlebih dahulu dilepaskan ke laut untuk mendeteksi keberadaan kapal selam dan akan bertahan mengapung selama 8 jam di laut.
Pesawat yang dibeli dari Boeing pada November 2011 itu, pertama kali beroperasi pada misi percobaan pada 2013 di Samudera Pasifik dan pernah juga dikerahkan ke Kadena, Jepang untuk kerja sama latihan bilateral.
"Kecanggihan lain kapal ini mampu melihat kapal-kapal nelayan kecil di laut lepas, sehingga bisa mencegah pencurian ikan suatu negara. Selain itu, juga pernah digunakan dalam operasi penyelamatan dan misi kemanusian," katanya.
Muray menjelaskan, dalam waktu dekat Poseidon P-8 juga akan berpartisipasi dalam latihan di wilayah Asia Tenggara dengan Singapura dan Indonesia, yang meliputi latihan antipembajakan.
Sementara itu, latihan ini adalah bagian dari Latihan Bersama antara Angkatan Laut Indonesia (TNI AL) dan Angkatan Laut Amerika (United States Navy atau USN) yang bersandi "Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) 2016" yang dilaksanakan di Surabaya pada 2-8 Agustus 2016.
CARAT 2016 diawali dengan upacara pembukaan oleh Kasarmatim Laksma TNI Mintoro Yulianto yang mewakili Pangarmatim Laksda TNI Darwanto di auditorium Pusat Latihan Kapal Perang (Puslat Kaprang) Kolatarmatim, Ujung, Surabaya, Selasa (2/8).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.