Dengan Amunisi Buatan Serbia Inspektorat Korps Marinir Kolonel Marinir Bambang Priambodo meninjau uji fungsi penembakan Howitzer 105 MM buatan Serbia, di Pusat Latihan Pertempuran-5 Marinir Baluran, Situbondo, Rabu (03/08/2016).
Dalam kesempatan tersebut, Irkormar didampingi Aslog dankormar Kolonel Marinir Suherlan, Danmenart-2 Marinir Kolonel Marinir Aris Setiawan, Kadismat Kormar Letkol Marinir Hariadi, Danpuslatpur-5 Marinir Baluran Letkol Marinir Gunawan Tri Utomo meninjau langsung amonisi Howitzer 105 MM buatan Serbia yang juga di tinjau langsung oleh para tim penguji dari Arsenal Kolonel Laut Kuwahab dan dari Labinsen Letkol Laut (E) Willy.
Sebelum melaksanakan penembakan, Komandan Resimen Artileri-1 Marinir Letkol Marinir Ainur Rofiq menjelaskan kepada tim peninjau dan penguji yang didamping oleh Komandan Batalyon Howitzer-1 Marinir Mayor Marinir Marhabang, SH. ST, Hanla tentang daya tembak amonisi buatan Serbia tersebut.
Dalam uji penembakan itu para tim penguji dari Korps Marinir memberikan penembakan dengan 3 sikap antara lain penembakan langsung (untuk menguji jarak aman) dengan jarak 50 meter sampai dengan 70 meter, penembakan arah langsung dengan jarak 5000 meter dan penembakan luncur 5000 meter.
Dalam kesempatan tersebut, Irkormar didampingi Aslog dankormar Kolonel Marinir Suherlan, Danmenart-2 Marinir Kolonel Marinir Aris Setiawan, Kadismat Kormar Letkol Marinir Hariadi, Danpuslatpur-5 Marinir Baluran Letkol Marinir Gunawan Tri Utomo meninjau langsung amonisi Howitzer 105 MM buatan Serbia yang juga di tinjau langsung oleh para tim penguji dari Arsenal Kolonel Laut Kuwahab dan dari Labinsen Letkol Laut (E) Willy.
Sebelum melaksanakan penembakan, Komandan Resimen Artileri-1 Marinir Letkol Marinir Ainur Rofiq menjelaskan kepada tim peninjau dan penguji yang didamping oleh Komandan Batalyon Howitzer-1 Marinir Mayor Marinir Marhabang, SH. ST, Hanla tentang daya tembak amonisi buatan Serbia tersebut.
Dalam uji penembakan itu para tim penguji dari Korps Marinir memberikan penembakan dengan 3 sikap antara lain penembakan langsung (untuk menguji jarak aman) dengan jarak 50 meter sampai dengan 70 meter, penembakan arah langsung dengan jarak 5000 meter dan penembakan luncur 5000 meter.
★ Marinir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.