SYDNEY
- Dua anggota dari Tim Cakra dan dua anggota dari Tim Jihandak dari
Satuan 81 Kopassus, yang masing-masing memiliki fokus pelatihan tentang
Anjing Pelacak, Bahan Peledak atau Explosive Dog Detection (EDD) dan
Pelacakan Bahan Peledak Explosive Ordnance Detection (EOD),
berpartisipasi dalam latihan dua minggu bersama dengan Resimen Zeni
Operasi Khusus atau Special Operations Engineer Regiment (SOER) di
Holsworthy. Pelatihan ini dilakukan selama dua minggu dari tanggal 28
Mei sampai dengan 9 Juni 2012. Dalam sambutan pembukaan Komandan SOER,
LTCOL Scott Corrigan menyambut anggota dari Tim Cakra. Tim tersebut
telah bekerja sama dengan SOER pada tahun lalu dan memberikan perhatian
khusus pada latihan bersama yang dilakukan pertama kali dengan Tim
Jihandak di Australia.
Selama minggu pertama, anggota dari Tim Cakra menerima pelajaran teori dan praktek mengenai aspek dasar dan aspek lanjutan untuk mempertahankan kemampuan EDD. Pada pelatihan ini, pelajaran mencakup seleksi dan proses perekrutan anjing, kelincahan dan pelatihan ketaatan, dasar-dasar menemukan bau bahan peledak, serta pencarian pada area gedung, daerah, kendaraan, dan jalanan publik. Ada juga pelatihan mengenai kebiasaan sehari-hari di kandang termasuk pembersihan kandang, pembersihan anjing, persyaratan makanan untuk anjing, dan perawatan hewan. Pelatihan ini telah direncanakan pada program tahun sebelumnya antara anggota SOER dan Tim Cakra di Australia dan saat latihan bersama pada awal tahun ini di Satuan 81 Kopassus di Cijantung, Jakarta, pada Maret 2012
Minggu kedua dipusatkan pada pencarian dalam sebuah stadion olahraga setempat bernama Warwick Farm di mana pawang dari Tim Cakra bersama pawang EDD Australia menggunakan keterampilannya yang didapatkan dalam minggu sebelumnya untuk melakukan pencarian sistematis pada sebuah bangunan bertingkat dua dan daerah sekitarnya. Pawang dari Tim Cakra berhasil menemukan semua bahan peledak yang disembunyikan oleh komandan latihan Sersan Dave. Beliau sangat terkesan pada kemampuan komunikasi Letda Discon dengan anjing Australia dan keahliannya dalam melakukan pencarian di gedung , yang menurutnya, sangat efektif dan menyeluruh.
Sementara itu, Tim Jihandak melakukan pelatihan bersama Tim EOD dimana anggotanya sangat terlatih dalam mengatasi ancaman Kimia, Biologi, Radiologi, Nuklir atau Explosif atau Chemical, Biological, Radiological, Nuclear or Explosive (CBRNE). Pelatihan yang dilakukan antara Tim Jihandak dan Tim EOD di Australia merupakan latihan lanjutan dari latihan bersama yang dilakukan pada bulan Maret 2012 di Satuan 81 Kopassus Cijantung, Jakarta.
Pelatihan pada minggu pertama meliputi keterangan mengenai pengidentifikasian bahan peledak, peralatan dan perlengkapan EOD yang digunakan oleh SOER termasuk robot EOD. Terdapat pula latihan di mana Tim EOD dan Tim Jihandak ditugaskan untuk melakukan penyisiran sebuah lapangan udara dari bahan peledak dalam jangka waktu yang singkat untuk memungkinkan pendaratan pesawat. Pada minggu kedua pelatihan berkonsentrasi pada ancaman CBRNE dengan fokus lebih rinci pada aspek Kimia. Tim Jihandak juga berpartisipasi dalam suatu kegiatan untuk meledakkan sebuah simulasi perangkat ledak dengan mengikuti prosedur Tim EOD Australia.
Selama di Australia, anggota Tim Cakra dan Tim Jihandak juga sempat melakukan kunjungan wisata di Sydney dan Canberra, ibukota Australia. Di Sydney, para anggota dari Kopassus tersebut melakukan kunjungan ke Opera House dan Sydney Harbour Bridge yang merupakan lambing kota Sydney. Sementara di Canberra, mereka melakukan kunjungan wisata ke Parliament House, Australian Defence Force Academy, Royal Military College dan Australian War Memorial. Para anggota juga melakukan kunjungan ke Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Australia dan bertemu dengan Atase Pertahanan Indonesia di kediaman resminya.( Ikahan)
Selama minggu pertama, anggota dari Tim Cakra menerima pelajaran teori dan praktek mengenai aspek dasar dan aspek lanjutan untuk mempertahankan kemampuan EDD. Pada pelatihan ini, pelajaran mencakup seleksi dan proses perekrutan anjing, kelincahan dan pelatihan ketaatan, dasar-dasar menemukan bau bahan peledak, serta pencarian pada area gedung, daerah, kendaraan, dan jalanan publik. Ada juga pelatihan mengenai kebiasaan sehari-hari di kandang termasuk pembersihan kandang, pembersihan anjing, persyaratan makanan untuk anjing, dan perawatan hewan. Pelatihan ini telah direncanakan pada program tahun sebelumnya antara anggota SOER dan Tim Cakra di Australia dan saat latihan bersama pada awal tahun ini di Satuan 81 Kopassus di Cijantung, Jakarta, pada Maret 2012
Minggu kedua dipusatkan pada pencarian dalam sebuah stadion olahraga setempat bernama Warwick Farm di mana pawang dari Tim Cakra bersama pawang EDD Australia menggunakan keterampilannya yang didapatkan dalam minggu sebelumnya untuk melakukan pencarian sistematis pada sebuah bangunan bertingkat dua dan daerah sekitarnya. Pawang dari Tim Cakra berhasil menemukan semua bahan peledak yang disembunyikan oleh komandan latihan Sersan Dave. Beliau sangat terkesan pada kemampuan komunikasi Letda Discon dengan anjing Australia dan keahliannya dalam melakukan pencarian di gedung , yang menurutnya, sangat efektif dan menyeluruh.
Sementara itu, Tim Jihandak melakukan pelatihan bersama Tim EOD dimana anggotanya sangat terlatih dalam mengatasi ancaman Kimia, Biologi, Radiologi, Nuklir atau Explosif atau Chemical, Biological, Radiological, Nuclear or Explosive (CBRNE). Pelatihan yang dilakukan antara Tim Jihandak dan Tim EOD di Australia merupakan latihan lanjutan dari latihan bersama yang dilakukan pada bulan Maret 2012 di Satuan 81 Kopassus Cijantung, Jakarta.
Pelatihan pada minggu pertama meliputi keterangan mengenai pengidentifikasian bahan peledak, peralatan dan perlengkapan EOD yang digunakan oleh SOER termasuk robot EOD. Terdapat pula latihan di mana Tim EOD dan Tim Jihandak ditugaskan untuk melakukan penyisiran sebuah lapangan udara dari bahan peledak dalam jangka waktu yang singkat untuk memungkinkan pendaratan pesawat. Pada minggu kedua pelatihan berkonsentrasi pada ancaman CBRNE dengan fokus lebih rinci pada aspek Kimia. Tim Jihandak juga berpartisipasi dalam suatu kegiatan untuk meledakkan sebuah simulasi perangkat ledak dengan mengikuti prosedur Tim EOD Australia.
Selama di Australia, anggota Tim Cakra dan Tim Jihandak juga sempat melakukan kunjungan wisata di Sydney dan Canberra, ibukota Australia. Di Sydney, para anggota dari Kopassus tersebut melakukan kunjungan ke Opera House dan Sydney Harbour Bridge yang merupakan lambing kota Sydney. Sementara di Canberra, mereka melakukan kunjungan wisata ke Parliament House, Australian Defence Force Academy, Royal Military College dan Australian War Memorial. Para anggota juga melakukan kunjungan ke Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Australia dan bertemu dengan Atase Pertahanan Indonesia di kediaman resminya.( Ikahan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.