Jakarta – Komando Arrmada RI Kawasan Barat (Koarmabar)
saat ini telah mengoperasionalkan lebih dari 10 Unsur KRI jenis kapal
patroli Fast Patrol Boat (FPB) 57, Patrol Craft (PC) 40 dan Kapal
Cepat Rudal (KCR) yang diproduksi putra-putra Indonesia di dalam
negeri dalam mendukung kegiatan operasi patroli keamanan laut di
perairan Wilayah Indonesia dalam rangka mempertahankan dan menjaga
keutuhan NKRI.
Sejumlah unsur KRI dibawah jajaran Komando Armada RI Kawasan Barat tersebut pernah dioperasikan oleh Komando pelaksana Opererasi Gugus Tempur laut Komando Armada RI Kawasan Barat (Guspurla Koarmabar) dan Gugus Keamanan laut Komando Armada RI Kawasan Barat (Guskamla Koarmabar) dan beberapa unsur KRI ditempatklam di Pangkalan Utama Jajaran Komando Armada RI Kawasan Barat meliputi Lantamal I,II,III dan IV.
Unsur KRI yang telah dioperasikan Komando Armada RI Kawasan Barat
meliputi kapal patroli jenis Fast Patrol Boat (FPB) 57 diantaranya
KRI Barakuda 633 yang dioperasikan sejak tahun 1995 dilengkapi dengan
heli deck, KRI Todak 631, KRI Lemadang 632 termasuk kapal cepat yang
diluncurkann tahun 2003.
Selain itu sejumlah kapal patroli cepat jenis Patrol Craff (PC)
diantaranya KRI Boa 807, KRI Viper 820, KRI Welang 808, KRI
Sanca 815 yang diproduksi oleh Fasilitas pemeliharaan dan perbaikan di
jajaran Pangkalan Utama TNI AL. Sedangkan KRI Tarihu 829, memiliki
panjang 40 m, lebar 7,3 m, dilengkapi dengan persenjataan meriam kaliber
20 mm dan 12,7 mm dan memiliki kemampuan menempuh kecepatan 25 knot.
KRI Krait 827 diluncurkan tahun 2008 dengan kemampuan kecepatan
sampai dengan 28 knot diproduksi oleh fasharkan Mentigi Lantamal IV
bekerja sama dengan mitra kerja. Sementara unsur KRI yang dibangun oleh
galangan mitra kerja diantaranya KRI Kobra 867 dan KRI Anaconda 868.
Untuk kapal perang Republik Indonesia (KRI) jenis Kapal Cepat Rudal
memiliki panjang 40 meter dengan memiliki kecepatan sampai 30 knot
diantaranya KRI Clurit 641 diluncurkan tahun 2011 dan KRI Kujang 642
yang diluncurkan tahun 2012.
Sejumlah unsur KRI dibawah jajaran Komando Armada RI Kawasan Barat tersebut pernah dioperasikan oleh Komando pelaksana Opererasi Gugus Tempur laut Komando Armada RI Kawasan Barat (Guspurla Koarmabar) dan Gugus Keamanan laut Komando Armada RI Kawasan Barat (Guskamla Koarmabar) dan beberapa unsur KRI ditempatklam di Pangkalan Utama Jajaran Komando Armada RI Kawasan Barat meliputi Lantamal I,II,III dan IV.
Unsur KRI produksi dalam negeri tersebut telah dilibatkan dalam
berbagai operasi keamanan laut dan kegiatan SAR serta latihan Armada
Jaya serta latihan bersama dan patroli terkoordinasi dengan Negara
tetangga.
Kepala Dispenarmabar
Agus Cahyono
Letkol Laut (KH) NRP. 10881/P
Agus Cahyono
Letkol Laut (KH) NRP. 10881/P
Teks Gbr- Unsur KRI Produksi dalam negeri diantaranya KRI
Viper-820 , KRI Welang-808, dan KRI Clurit-641saat melaksanakan
kegiatan operasi sandar di dermaga Batu Ampar Batam.
© Poskota
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.