PANGLIMA
TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E. didampingi Panglima Angkatan
Tentera Malaysia Yang Berbahagia Jenderal Tan Sri Dato Sri Zulkifeli Bin
Mohd Zin selaku Ketua Bersama membuka Sidang ke-10 High Level Committe
(HLC) Malaysia-Indonesia (Malindo), di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu
(31/10/2012).
Forum
ini merupakan pertemuan tahunan yang dinamis dan produktif, serta
senantiasa menyesuaikan terhadap berbagai perkembangan dan perubahan
situasi yang terjadi.
Sidang
ke-10 HLC Malindo yang dilaksanakan hari ini, mengandung nilai yang
sangat penting dan strategis bagi kedua negara, karena hasil-hasil
kesepakatan di dalam sidang ini, akan menjadi masukan dan dilaporkan
pada forum kerjasama Malindo yang lebih tinggi, yaitu sidang ke-39
General Border Committee (GBC) Malindo yang dipimpin oleh Menteri
Pertahanan kedua negara yang juga akan bersidang pada akhir tahun ini.
Panglima
TNI dalam sambutannya menyampaikan bahwa secara geografis, Indonesia
dan Malaysia telah ditakdirkan sebagai dua negara yang diberkahi garis
perbatasan baik daratan maupun perairan. Oleh karena itu, interaksi
antar kedua bangsa yang telah lama terjalin, baik secara budaya maupun
tradisi, diharapkan mampu mengantisipasi perkembangan lingkungan,
khususnya di kawasan Asia-Tenggara.
Lebih
lanjut dikatakan Laksamana TNI Agus Suhartono, Indonesia dan Malaysia
merupakan negara serumpun yang berbagi garis perbatasan (sempadan) baik
di daratan maupun di perairan. "Tidak ada hal lain yang lebih
bermartabat dan bermanfaat bagi kedua negara, kecuali melaksanakan
kerjasama yang saling menguntungkan bagi kedua pihak," ungkap Panglima
TNI.
Seiring
dengan derap kehidupan sebagai negara bertetangga dan berbagi garis
perbatasan, kata Panglima TNI, kemungkinan akan terjadi pasang-surut
dinamika kehidupan di dalamnya, dan kadang-kadang terdapat pula
kesalah-pahaman yang harus diselesaikan secara bijak. "Untuk itulah,
diperlukan jiwa yang besar dan pandangan yang luas dari kedua pihak
dalam menangani setiap permasalahan yang mungkin timbul," tandas
Panglima TNI.
Melalui
berbagai aktivitas kerjasama di bawah HLC Malindo saat ini, mulai dari
bidang Operasi Patroli Terkoordinasi, Latihan Bersama, Kerjasama
Kepolisian kedua negara, dan kelompok kerja sosial-ekonomi. Diharapkan
dapat menyelesaikan segala permasalahan yang mungkin timbul, sehingga
pada akhirnya, setiap penyelesaian akan memberikan manfaat bagi
kepentingan kedua negara.
Melalui
forum HLC ini, "juga diharapkan dapat mendorong otoritas yang berwenang
di masing-masing negara untuk segera menuntaskan persoalan mendasar,
yaitu penuntasan batas wilayah negara".
Kadispenum Puspen TNI
Kolonel Cpl. Ir. Minulyo Suprapto, M.Si, M.Sc, MA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.