Jakarta ♼ Indonesia berhasil menciptakan perahu terbang pertama berkapasitas empat penumpang, bernama Flying Boat Gever-OS.
Kehadiraan perahu ini diharapkan bisa menjadi kendaraan alternatif bagi masyarakat Indonesia yang merupakan negara kepulauan.
Perancang Flying Boat Gever-OS, Erid Rizki mengungkapkan, perahu tersebut dapat terbang hingga ketinggian 150 meter di atas permukaan laut. Kecepatan kendaraan ini cukup tinggi mencapai 400 km/jam.
"Flying boat dapat menempuh perjalanan selama 3-4 jam dari Tanjung Priok ke Surabaya (Tanjung Perak)," terang Erid saat launching Flying Boat Gever OS, yang bertepatan dengan HUT Indonesia Maritime Institute (IMI) ke-3 di Gedung Balai Kartini, Jakarta, Senin (14/10/2013).
Komponen perahu terbang produksi IMI ini 35 persen berasal dari dalam negeri, sisanya mesin dari luar negeri. Bobot penuh dengan penumpang maksimal 900 kilogram.
Rencananya, perahu terbang ini akan diluncurkan kembali pada April mendatang, untuk kebutuhan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Bahkan, pada peluncuran perdananya perahu seharga Rp1,5 miliar ini sudah mendapat pesanan.
Kehadiraan perahu ini diharapkan bisa menjadi kendaraan alternatif bagi masyarakat Indonesia yang merupakan negara kepulauan.
Perancang Flying Boat Gever-OS, Erid Rizki mengungkapkan, perahu tersebut dapat terbang hingga ketinggian 150 meter di atas permukaan laut. Kecepatan kendaraan ini cukup tinggi mencapai 400 km/jam.
"Flying boat dapat menempuh perjalanan selama 3-4 jam dari Tanjung Priok ke Surabaya (Tanjung Perak)," terang Erid saat launching Flying Boat Gever OS, yang bertepatan dengan HUT Indonesia Maritime Institute (IMI) ke-3 di Gedung Balai Kartini, Jakarta, Senin (14/10/2013).
Komponen perahu terbang produksi IMI ini 35 persen berasal dari dalam negeri, sisanya mesin dari luar negeri. Bobot penuh dengan penumpang maksimal 900 kilogram.
Rencananya, perahu terbang ini akan diluncurkan kembali pada April mendatang, untuk kebutuhan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Bahkan, pada peluncuran perdananya perahu seharga Rp1,5 miliar ini sudah mendapat pesanan.
♞ Sindo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.