Jakarta ♼ Proyek produksi bersama pesawat temput KFX antara Indonesia dengan Korea Selatan masih belum jelas. Namun Menhan Purnomo Yusgiantoro menyebut Korsel justru telah memberi lampu hijau.
"Untuk KFX sudah ada green light dari Korsel, mereka bilang mau diterusin," kata Purnomo usai rapat bersama di Komisi I, di Gedung DPR, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (11/12/2013).
Meski yakin sudah diberi lampu hijau, namun Menhan belum bisa memastikan kapan proyek itu dimulai. Alasannya, hal itu masih dibahas oleh parlemen Korsel.
"Ini sudah dapat laporannya, keputusannya nanti tergantung kongres, tergantung parlemen sana," paparnya.
Menhan mengatakan, karena sudah mendapat sinyal, para teknisi pun kembali dipersiapkan. "Ini kan prosesnya ada di Bandung juga dan kita masih tahap pengembangan," ucapnya.
Joint production ini sebelumnya sempat berjalan mulus. Tetapi pada tahun 2013 Korsel menyatakan menunda 1,5 tahun proyek ini.
"Untuk KFX sudah ada green light dari Korsel, mereka bilang mau diterusin," kata Purnomo usai rapat bersama di Komisi I, di Gedung DPR, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (11/12/2013).
Meski yakin sudah diberi lampu hijau, namun Menhan belum bisa memastikan kapan proyek itu dimulai. Alasannya, hal itu masih dibahas oleh parlemen Korsel.
"Ini sudah dapat laporannya, keputusannya nanti tergantung kongres, tergantung parlemen sana," paparnya.
Menhan mengatakan, karena sudah mendapat sinyal, para teknisi pun kembali dipersiapkan. "Ini kan prosesnya ada di Bandung juga dan kita masih tahap pengembangan," ucapnya.
Joint production ini sebelumnya sempat berjalan mulus. Tetapi pada tahun 2013 Korsel menyatakan menunda 1,5 tahun proyek ini.
♞ detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.